Server Data Bermasalah, Pengurusan SIM Satpas Colombo Berhenti Total

Nampak-suasana-lenggan-di-ruang-ujian-teori-pembuatan-SIM-di-Satpas-Colombo-Surabaya-Selasa-[20/9].-[abednego/bhirawa].

Nampak-suasana-lenggan-di-ruang-ujian-teori-pembuatan-SIM-di-Satpas-Colombo-Surabaya-Selasa-[20/9].-[abednego/bhirawa].

(Gangguan Server Data Korlantas Polri)
Surabaya, Bhirawa.
Akibat sistem server data atau system online dan teknologi (IT) Korlantas Polri bermasalah, selama hampir lima hari Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Colombo, Surabaya tidak menerima pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Bahkan, dari mulai Kamis (15/9) pekan lalu kegiatan pelayanan pembuatan SIM di Colombo berhenti total. Berhentinya pelayanan pembuatan SIM ini, juga tidak ada kepastian sampai dengan kapan bisa kembali seperti semula. Sebab, gangguan pelayanan SIM online ini terjadi di seluruh Indonesia, hingga menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari Korlantas Polri.
“Sejak Kamis minggu lalu, server data Korlantas Polri bermasalah, sehingga kami tidak menerima permohonan SIM baru. Hal itu sudah kami sampaikan kepada masyarakat,” kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Adewira Negara Siregar dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (20/9).
Dijelaskan Adewira, pihaknya pun belum mengetahui sampai kapan pelayanan pembuatan SIM dapat kembali normal. Namun, bagi masyarakat yang hendak memperpanjang SIM, tetap bisa dilakukan secara manual pada SIM Corner maupun SIM Keliling.
“Perpanjangan SIM bisa dilakukan secara manual di pelayanan SIM Corner maupun SIM Keliling,” tegasnya.
Sementara itu, Kapokja Ujian Teori Satpas Colombo Polrestabes Surabaya, Bripka Ferry Hartanto menambahkan, gangguan yang menyebabkan terbengkalainya pengurusan SIM baru di Satpas Colombo tersebut sudah berlangsung hampir seminggu ini. Ia pun mengaku, kendala server dan jaringan internet merupakan ‘urat nadi’ bagi pembuatan lisensi berkendara.
“Setiap saat selalu kami cek. Mudah-mudahan bisa secepatnya kembali normal. Bagaimanapun juga, jaringan ini (online, red) langsung tersambung dengan Korlantas Polri sebagai pusat jaringan,” tambah Ferry.
Lebih jauh diungkapkan Ferry, kerusakan jaringan online untuk pembuatan SIM baru ini sudah mulai tidak berfungsi mulai Kamis (15/9) pekan lalu. Sejak saat itu hingga kini, sistem IT di Satpas Colombo Surabaya belum normal dan belum bisa dioperasikan penggunaannya.
“Sebenarnya, yang terkena gangguan bukan hanya kami di Satpas Colombo, tapi 48 Satpas seluruh Indonesia juga mengalami hal yang sama. Yang pasti, kendala ini hanya untuk pembuatan SIM baru. Bagi pemohon yang memperpanjang SIM, bisa dilakukan secara manual di SIM Corner atau SIM Keliling,” jelasnya.
Praktis, sejak tidak berfungsinya operasional sistem untuk pembuatan SIM online di Satpas Colombo, suasana setiap ruangan, khususnya di ruang ujian teori tampak lengang. Bahkan, sepinya aktivitas Satpas Colombo yang sebelumnya mampu melayani 200 pemohon SIM setiap harinya ini juga terlihat di area ujian praktik mengemudi yang biasanya ramai para pemohon SIM baru.
“Kami tidak menerbitkan surat keterangan sebagai pengganti SIM. Tapi kami beri kelonggaran untuk yang masa berlaku SIM-nya sudah habis. Kami akan umumkan, begitu sistem online ini kembali berfungsi,” pungkas Ferry. [bed]

Tags: