Server Down, UNBK Molor 1,5 Jam

Sejumlah siswa tampak gusar saat tidak bisa mengerjakan soal dikarenakan Server UNBK lagi down.

FPPT Pertanyakan Tim Puspendik Kementerian Pendidikan
Tuban, Bhirawa
Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP sederajat di sejumlah lembaga Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tuban, terganggu server yang secara tiba-tiba offline atau down. Seperti yang terjadi di MTs Ash Somadiyah Tuban, 15 siswa terpaksa harus menunggu sampai satu setengah jam untuk mengikuti UNBK di hari pertama ini.
Pantauan Bhirawa di MTs Ash Somadiyah, seluruh siswa yang seharusnya mengerjakan soal ujian di sesi pertama yang sudah mulai memasuki ruangan sebelum pukul 07.30 WIB sampai pukul 08.30 WIB empat ruang laboratorium yang dipakai UNBK suasananya masih ramai karena belum mendapatkan soal untuk memulai mengerjakan.
“Masih server masih down, belum bisa mengerjakan, belum mendapatkan token dari pusat,” ujar Gufron, salah satu operator UNBK yang mengalami Offline saat ditemui Bhirawa di lapangan, Senin (23/4).
Menurutnya, kendala teknis ini sudah dilaporkan ke Kelompok Kerja Madrassah (KKM) MTs Negeri Tuban, dan sampai saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan teman-teman operator UNBK lainnya, serta berharap segera bisa teratasi kendala seperti ini.
“Belum diketahui sampai kapan ini bisa di gunakan kembali, dan dari ketua KKM MTs N Tuban menginformasikan untuk bersabar dan menunggu kejelasan informasi berikutnya,” tambah Gufron.
Sementar itu, Ketua KKM MTs Negeri Tuban, H Qomaruddin, S.Ag saat dikonfirmasi membenarkan ada beberapa sekolah pada naunganya masih terkendala offline ketika mengerjakan UNBK, dan pihak teknis penanggung jawab server sudah berusaha untuk melakukan perbaikan supaya segera lancar.
“Memang benar mas, ini dari tim sudah berusaha memperbaiki, semoga bisa tertasi dan lancar,” sambung pria yang juga menjadi Kepala MTS Negeri 1 Tuban.
Melihat hal itu, Forum Peduli Pendidikan Tuban (FPPT) menyayangkan terjadi Server Down. Meski masalah ini diklaim terjadi pada tingkat SMP dan sederajat se-Indonesia.
“Kami menyayangkan hal tersebut bisa terjadi, ini menjadi tanggung jawab penuh Negara, karena dalam pelaksaan UNBK harusnnya menjadi prioritas utama,” kata Riza Shalihudin Habibi, Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) FPPT, (23/4).
Pihaknya mempertanyakan kinerja dari tim teknis Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementrian Pendidikan Kebudayaan RI, karena server yang digunakan untuk login para peserta UNBK tidak bisa masuk.
“Ini harusnya bisa diantispasi dari sebelumnya, dan saya kira persiapan dari tim teksin UNBK belum maksimal, hingga pelaksaan bisa mundur lebih dari satu jam,” lanjut pria yang juga menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shomadiyah Tuban.
Sementara itu, Kepala Bidang TK, SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Sutarno saat dikonfirmasi mengatakan, terganggunya server UNBK bukanlah hal yang aneh. Yang terpenting, kata dia, semua sudah ditangani.
“Ya, namanya mesin. Siapa yang bisa mengontrol mesin ? Kalau yang akses banyak, server pasti crowded jadi ada yang bisa tersambung ada yang tidak,” kata Sutarno.
Beberapa sekolah yang ia kunjungi, juga mengalami offline, namun satu jam berselang, pelaksanaan UNBK sudah mulai lancar, dan sampai saat ini sudah memasuki sesi ketiga.
“Semoga besuk dan sampai UNBK selesai, berjalan sesuai dengan jadwal, dan lancar. Kita berharap dari pelaksanaan UNBK ini , kita bisa mengambil hikmahnya,” pungkasnya. Untuk diketahui, hari pertama pelaksanaan UNBK SMP/MTs jadwal pelajaran yang dikerjakan adalah Bahasa Indonesia, selanjutnya pada selasa Matematika, Rabu Bahasa Inggris dan Kamis IPA. [hud]

Rate this article!
Tags: