Server UNBK di Lumajang ‘Diperas’ Virus Ransomware

Lumajang, Bhirawa
Pelaksanaan UNBK di SMA Mataram Kecamatan Tempursari sejak hari pertama hingga hari kedua Selasa (10/4) dikabarkan terkendala oleh server yang terserang virus Ransomware dari India. Akibatnya, di hari pertama pelaksanaan UNBK, server tidak berfungsi sama sekali.
Menariknya, penyerangan virus tersebut juga disertai ancaman minta uang sebesar empat juta rupiah agar server tersebut dapat difungsikan kembali. Kabarnya, pihak sekolah telah mentransfer uang sebesar satu juta lima ratus ribu rupiah, akan tetapi hasilnya tetap nihil dan keterangan di server tersebut tetap meminta uang tebusan kembali.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Lumajang, Sugiono Eksantoso usai mendatangi lembaga Sekolah tersebut.
“Aneh, SMA Mataram Tempursari. Mengalami masalah, server utama terkena virus rasonware, katanya dari India, akibatnya semua file tidak bisa dibuka termasuk vhd UNBK,” ujarnya.
Atas peristiwa itu Sugiono mengaku kaget juga karena ada istilah pemerasan dari virus itu dengan meminta sejumlah uang empat juta rupiah agar server tersebut lepas dari virus tersebut.
Akhirnya peristiwa tersebut juga dilaporkan kepada Diknas Pendidikan Provinsi Jawa Timur agar diperkenankan mengunakan server cadangan karena server utamanya hingga saat ini meskipun telah dilakukan perbaikan masih juga terserang virus tersebut. [dwi]

Tags: