Bupati Saiful Ilah bersama Kadikbud Sidoarjo Asrofi bersama jajaran saat sidak di SMP Negeri 1 Sidoarjo.
Sidoarjo, Bhirawa
Gangguan server pusat dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP membuat sebagian para siswa gelisah. Pasalnya, mereka sudah melakukan persiapan-persiapan dengan matang. Namun begitu UNBK dimulai kondisi komputernya tidak terkoneksi dengan baik.
Hal terjadi saat Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Asrofi bersama jajarannya melakukan Sidak di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Sidoarjo, (23/4).
Alfonsin siswa kelas IX SMP Negeri 1 Sidoarjo mengaku agak kecewa adanya gangguan server tersebut.
“Saya sudah melakukan persiapan dengan baik, termasuk belajar dengan serius, juga berdoa agar pelaksanaan UNBK berjalan lancar, ternyata ada gangguan. Agak kecewa, karena mengganggu konsentras,” katanya.
Pelaksanaan UNBK relatif lancar meski jadwal pelaksanaan sempat mundur sekitar 1 jam karena kendala gangguan server. Akibat gangguan server tersebut jadwal UNBK baru dimulai pukul 08.30 wib yang semestinya dimulai pukul 07.30 wib. Diduga penyebabnya karena server yang dikirim dari pusat mengalami over kapasitas.
Bupati Saiful Ilah berharap pelaksanaan UNBK SMP yang berlangsung mulai tanggal 23 – 26 April berlangsung dengan lancar. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Telkom untuk membantu kelancaran jaringan internet, dan kerjasama dengan pihak PLN untuk kelancaran arus listriknya.
Pemkab sudah melakukan koordinasi dengan pihak Telkom untuk kelancaran jaringan internet. Sedangkan untuk antisipasi listrik mati mendadak sudah dikoordinasikan dengan PLN. “Tadi pagi sempat ada gangguan server mungkin karena over kapasitas, jadwal sempat mundur 1 jam tapi sekarang sudah tidak ada masalah,” jelas Saiful Ilah.
Kepala Dikbud Sidoarjo Asrofi mengatakan kalau hasil UNBK merupakan nilai pendidikan karakter anak. Mendidik untuk disiplin waktu dan mandiri, sehingga pendidikan karakter anak nantinya bisa dipertanggungjawabkan. Untuk peserta UNBK sekarang ini, sekitar 32.032 siswa yang terdiri dari 170 lembaga, 46 SMP Negeri dan 124 SMP Swasta, 4 MTs Negeri dan 59 MTs Swasta ditambah 11 siswa SMP Terbuka. Termasuk juga para siswa Paket A dan Paket B sebanyak 276 orang juga telah siap mengikuti ujian nanti.
“Sedangkan untuk tingkat SD/MI ada sebanyak 33.696 siswa juga siap melaksanakan USBN,” jelas Asrofi. [ach]
