Sesama Partai, Airlangga Hartarto Prihatin Penangkapan Romi

Ketua DPP Golkar, Airlangga Hartarto bersama Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Ketua Umum DPP Golkar, Arilangga Hartarto mengaku prihatin atas penangkapan Romahurmuzy, Ketua Umum DPP PPP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (15/3). Keprihatinan itu karena alasan sesama partai.
Hal itu disampaikan Airlangga Hartarto dihadapan ratusan kader Golkar di Kab Gresik. Hartarto datang ke Gresik untuk menyemangati para kader Golkar jelang Pilpres dan Pileg pada 17 April mendatang. ”Sesama partai, terus terang saya merasa prihatin. Terutama untuk saudara Romy kami ikut prihatin. Tapi, itu berpulang kepada individu masing-masing,” ungkap Airlangga, di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Jl Jaksa Agung Suprapto, Gresik, Sabtu (16/3).
Dalam OTT di salah satu hotel di Surabaya, KPK sudah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus jual beli jabatan di Kemenag, yakni Romahurmuzy Ketua Umum PPP, Muhammad Muafaq Wirahadi, Kepala Kantor Kemenag Kab Gresik dan Haris Hasanuddin, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jatim.
Meski begitu, Menteri Perindustrian itu tetap optimis kasus yang menimpa anggota dewan penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf tidak akan berdampak pada perolehan suara Capres-Cawapres nomer urut 01.
”Kalau 01 tidak ada pengaruhnya. Kita itu punya pasar sendiri. Jadi tentu kita kerja – kerja untuk partai dan kerja – kerja untuk Pak Jokowi,” tegasnya. [eri]

Tags: