Sesuaikan Kebutuhan Sekolah Tak Ada Batasan Prosentase

Foto: ilustrasi

Sistem Penyaluran BOS Baru
Surabaya, Bhirawa
Sistem penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diperbarui mulai tahun 2020 ini. Setiap satuan pendidikan diperbolehkan membelanjakan dana BOS sesuai kebutuhan sekolah tanpa minimal prosentase.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi, penyaluran dana BOS per tahun ini resmi diubah. Yakni penyaluran lebih fleksibel dan langsung dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menuju masing-masing lembaga pendidikan.
“Penyaluran BOS lebih fleksibel lantaran peruntukkan dari masing – masing komponen tak lagi ada batasan prosentase. Karena satuan pendidikan yang lebih memahami besaran dana yang dikelola untuk satu komponen tertentu,” papar dia, Senin (10/2) kemarin.
Misalnya, kata Wahid, untuk menggaji Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT). Ia juga mengaku penyaluran dana BOS ke masing – masing satuan pendidikan juga lebih transparan.
“Untuk pelaporannya langsung ke Kemdikbud. Tapi Dindik Jatim akan memonitoring laporan itu dan bertanggungjawab terhadap pelaporan yang disampaikan ke Kemdikbud,” katanya.
Kepala SMKN 12 Surabaya, Biwara Sakti Pracihara berpendapat, adanya sistem baru penyaluran dana BOS semestinya justru mempermudah sekolah. Pasalnya peruntukkan BOS diserahkan ke sekolan. Sementara dari informasi yang di terima penyusunan laporan langsung melalui sistem BOS K-7 yang telah disediakan Kemdikbud.
“Masih dengar – dengar saja. Belum diterapkan karena katanya masih menunggu Juklak (Petunjuk Pelaksana) Juknisnya (Petunjuk Teknis). Sementara ini masih menggunakan sistem yang lama (belum ada sosialisasi),” ungkapnya.
Sementara itu, beberapa sekolah masih belum mengetahui adanya sistem penyaluran BOS terbaru. Seperti di SMA Dr Soetomo. Pasalnya, pihaknya belum pernah mengambil dana BOS. Sehingga pihaknya belum mengetahui teknis atau informasi terkait sistem penyaluran dana BOS terbaru.
“Kami belum tahu penyaluran dana BOS terbaru. Dan belum mendapat sosialisasi. Kemungkinan yang sudah mengambil ini sudah mendapat sosialisasi. Dan kami akan mengambil dana BOS ini di tahun ajaran baru,” kata dia. [ina]

Tags: