Setahun, Ada 112 Jiwa Meninggal Akibat Laka Lantas di Kabupaten Situbondo

Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriyani bersama jajaran saat melakukan cek lokasi penyebab kecelakaan meninggal dunia baru baru ini. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Dalam setahun jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas (laka lantas) di jalan pantura Situbondo angkanya terbilang tinggi.

Selama tahun 2020 terdapat 112 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan di sepanjang jalan pantura Situbondo. Angka itu meliputi kecelakaan kendaraan roda dua maupun roda empat, mulai Januari hingga Desember 2020.

Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Indah Citra Fitriani mengatakan, penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kota Santri disebabkan karena human eror atau kelalaian manusia saat mengemudikan kendaraan di jalan raya.

“Selain menyebabkan korban meninggal, sedikitnya ada 10 orang mengalami luka berat serta 303 orang dinyatakan luka ringan,” jelas Indah.

Masih kata Indah, jika dilihat dari jumlah kecelakaan selama tahun 2020 terjadi penurunan sekitar 22 persen jika dibandingkan dengan kejadian kecelakaan tahun 2019 lalu.

Indah menandaskan, selama tahun 2020 ada 232 kasus kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan pantura Situbondo.

“Kecelakaan itu menyebabkan korban terluka dan meninggal dunia. Bahkan kerugian materi akibat kecelakaan ditaksir mencapai 318 juta. Ada penurunan sekitar 22 persen jumlah kecelakaan di Situbondo. ini karena pada tahun 2019 jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 299 kasus, dengan jumlah korban meninggal 115 orang. Sisanya ada 21 orang luka berat serta 447 orang luka ringan. “Untuk catatan kerugian materi yang dialami jumlahnya lebih besar yaitu 747 juta,” ujar Indah.

Indah menyatakan menurunnya jumlah kecelakaan lalu lintas, tidak lepas dari adanya kesadaran masyarakat yang tertib saat berlalu lintas di jalan raya. Ukurannya, ujar dia, sepanjang tahun 2020 Satlantas Polres Situbondo gencar melakukan kegiatan sosialisasi kepada pengemudi kendaraan.

“Termasuk dari kalangan komunitas motor hingga ke sekolah-sekolah menjadi sasaran sosialisasi kami,” pungkas mantan Kasubag Pers Mapolres Situbondo itu. [awi]

Tags: