Setahun Lelang Bandeng Sidoarjo Digelar Dua Kali

ngukur-bandeng.

ngukur-bandeng.

Sidoarjo, Bhirawa
Tradisi lelang bandeng di Kabupaten Sidoarjo tahun 2015, kali ini beda. Biasanya hanya dilakukan satu kali, untuk tahun ini dua kali. Pertama pada bulan Januari kemarin, kedua nanti pada 24 Desember saat Maulid Nabi.
PJ Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto, berharap tradisi lelang bandeng akhir tahun ini juga sukses. Maka itu masyarakat Sidoarjo harus punya rasa memiliki untuk bisa hadir dalam event tahunan di Kabupaten Sidoarjo ini.
”Maka tim harus segera mensosilasikan kapan waktunya, dan ada kegiatan apa saja, supaya  masyarakat  banyak yang hadir menyaksikan, Pemkab akan mensuport dan melakukan apa saja, agar  lelang bandeng ini bisa digelar dan semua elemen masyarakat hadir,” komentarnya, baru-baru ini.
Tradisi lelang bandeng ini, menurut Jonathan, selain untuk memperingati dan meramaikan Maulid Nabi Muhamammad SAW, juga untuk memotivasi para petamabak bandeng di Kabupaten Sidoarjo, agar semangat membudidayakan bandeng. Sebab bandeng termasuk salah satu icon khas produk perikanan di Sidoarjo.
”Bandeng Sidoarjo terkenal, khususnya karena dagingnya tidak berbau tanah, tidak salah bila lambang sidoarjo brbentuk bandeng dan udang ,” katanya.
Sehingga tradisi lelang bandeng ini, menurut ia, sangat pas untuk menjadi icon wisata religius di Sidoarjo. Maka ia berharap tradisi yang tidak ada duanya di tempat lain ini jangan sampai hilang.
”Maka saya minta acara tradisi tahunan ini diinfokan secara luas dan supaya dikemas dengan sangat menarik,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Kelautan Perikanan Sidoarjo, M Sholeh, menyampakan pihaknya sudah siap untuk menggelar event tahunan ini. Pelaksanaannya akan dihandle oleh sebuah event organizer (EO).
Sholeh menyatakan peserta lelang bandeng, berupa pemilik bandeng sudah siap. Untuk meramaikan acara ini, lanjutnya, juga akan digelar pasar bandeng murah dan pasar produk UKM.  Lelang bandeng digelar, agar ikan bandeng tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Sidoarjo untuk selamatan saat Maulid Nabi.  [kus]

Tags: