Setelah Bertambah 14, Hanya Jeda Dua Hari Bertambah 7 Lagi Positif Covid-19 di Kota Batu

Wakil Ketua DPRD Batu, Nurrochman

Kota Batu, Bhirawa
Kota Batu seolah terus ‘dikejar’ virus corona atau covid-19. Baru saja koran ini memberitakan bahwa sehari ada tambahan 14 pasien konfirm, hanya jeda dua hari kembali terkonfirmasi ada tambahan 7 pasien konfirm di Kota ini. Dan yang paling membutuhkan perhatian semua pihak, semua tambahan pasien konfirm tersebut berasal dari dua desa di Kota Batu, Giripurno dan Beji.
“Untuk tambahan 7 pasien konfirm baru ini 5 orang berasal dari Desa Giripurno, dan 2 orang dari Desa Beji. Ketujuh orang ini terkonfirmasi positif dari tes swab yang hasilnya kita ketahui pada hari Rabu (3/6) malam,”ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Batu, M Chori SSos MSi, Kamis (4/6).
Ia menjelaskan, untuk tambahan dua pasien konfirm dari Desa Beji adalah orang tua dari anak konfirm positif covid-19 yang telah diumumkan dua hari sebelumnya. Kebetulan pada saat rapid test kedua orang tua anak ini juga hasilnya reaktif, namun hasil swabnya baru diketahui Rabu (3/6).
“Saat ini kedua pasien konfirm dari Desa Beji ini orang tuanya sudah diisolasi mandiri bersama anaknya yang juga positif covid-19,” tambah Chori.
Sementara, untuk tambahan lima pasien konfirm dari Desa Giripurno, tiga di antaranya berasal dari Dusun Sawahan dan dua dari Dusun Kedung.
Adanya penambahan 7 pasien konfirm dari Giripurno dan Beji ini menambah banyak jumlah pasien konfirm positif hingga mencapai 35 orang. Rinciannya, 7 orang dirawat di RS, 6 diisolasi di rumah, 17 dirawat di shelter, pasien sembuh sebanyak 3 orang dan meninggal dunia sebanyak 2 orang.
Banyaknya, penambahan pasien konfirm dari Desa Giripurno mengundang Wakil Ketua DPRD Batu, Nurrochman untuk angkat bicara. Ia mengatakan, untuk mengantisipasi penularan covid-19 lebih banyak di masa pasca PSBB Malang Raya maka ia lebih setuju jika di Giripurno diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL).
Awalnya, PSBL ini hanya diwacanakan untuk diberlakukan di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji. Namun jika penambahan jumlah pasien konfirm di Desa Beji juga terus bertambah maka PSBL juga akan diterapkan di desa tersebut.
“Dengan adanya PSBL ini maka adanya aktivitas warga yang keluar maupun yang masuk ke Desa Giripurno akan bisa terpantau. Dengan demikian bagi warga yang kedapatan terindikasi covid-19 akan cepat diketahui dan ditangani,”ujar Nurrochman.
Diketahui, saat ini warga Desa Giripurno yang sudah terkonfirmasi positif covid-19 ada sebanyak 21 orang, sedangkan dari Desa Beji ada 3 orang. [nas]

Tags: