Gresik, Bhirawa
Setelah lama mereda, kabar akan adanya mutasi dijajaran Pemkab Gresik kembali menyeruak. Bahkan, diprediksi paling lambat mutasi itu akan digelar Bupati Grssik, Sambari Halim Radianto, pada awal atau pertengahan Desember 2019 ini.
Kabar adanya mutasi itu bahkan sudah santer terdengar para ASN (Aparatur Sipil Negara) di kalangan pejabat Pemkab Gresik. Bahkan, ada yang menyebut jika tidak ada perubahan mutasi itu akan digelar pada Jum’at besok.”Kamungkinan pada bulan ini mutasi itu sudah digelar. Soalnya sudah mundur lama. Menurut kabar dari langit Jum’at nanti, ” tutur pejabat eslon II ini enggan disebutkan identitasnya, Selasa (3/12).
Sebenarnya, rencana mutasi itu sudah digelar pada Oktober 2019 lalu. Hal itu dikatakan sendiri Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto pada acara forum silahturahmi bersama para guru dan kepala sekolah (kepsek) di lantai IV Gedung Mandala Bakti Praja beberapa waktu lalu.
Namun, mutasi yang sudah siap digelar itu tiba-tiba buyar. Ini tak lain terkait ditetapkannya Sekda Gresik, Andhy Hendro Wijaya sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik dalam kasus pemotongan uang jasa pungut sebesar Rp.530 juta yang menimpa Muktar, Kepala BPPKAD (Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Pemkab Gresik yang telah divonis 4 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Surabaya.
Itu sebabnya, mutasi yang saat itu hanya tinggal menunggu hari saja gagal dilaksanakan bupati. Sebab, mutasi itu tidak bisa digelar tanpa adanya Sekda difinitif. Apalagi Sekda selaku ketua tim Baperjakatda. “Kalau tidak ada Sekda definitif nggak bisa mutasi itu dilaksanakan. Karena harus ada tanda tangan Sekda,” kata Nadlif, Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Pemkab Gresik saat itu.
Kini dengan aktifnya kembali Sekda Gresik Andhy Hendro Wijaya sekarang, setelah beberapa hari tidak masuk kerja, kabar mutasi itu kini kembali menjadi gunjingan santer dikalangan para pejabat. Bahkan, ada sejumlah pejabat berani memastikan jika mutasi bakal digelar Desember ini. Memang, sangat beralasan.Selain draf mutasi sudah lama siap, kesempatan Bupati Sambari untuk menggelar mutasi juga sangat pendek . Ini sejalan dengan akan berakhirnya masa jabatannya yang akan habis.
Sementara, Nadlif, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik belum berhasil dimintai konfirmasinya.Saat dihubungi via whatsapp nya juga tidak dibalas. [eri]