Sharp Duduki Posisi Nomor Satu Pangsa Pasar Televisi di Indonesia

Deputy General Manager Head of Asia Business Promotion Unit TV Systems BU, Mr. Toshio Kawata, bersama GM Brand Strategy Group SEID, Herdiana Anita Pisceria, President Director SEID, Mr. Shinji Teraoka, Executive Managing Officer Head of President’s Office, Mr. Yoshihiro Hashimoto, Vice Director Brand Development Center ASEAN Division Sharp (Taiwan) Electronics Corporation, Ms. Sue Wang dan TV Asst. General Manager Product Strategy Group SEID, Ardy foto bersama usai peluncuran teknologi 8K yang dibenamkan dalam LED TV Sharp.

Surabaya, Bhirawa
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, PT SHARP electronics Indonesia terus menghadirkan produk-produk yang berkualitas, tak terkecuali produk LED Tvnya. Dimana sepanjang tahun 2017, Sharp melepas ke pasaran jajaran produk LED TV yang dibenamkan fitur-fitur sesuai dengan selera pasar Indonesia.
Ternyata strategi ini membuahkan hasil dengan diraihnya posisi puncak pangsa pasar kategori TV di Indonesia sebesar 20.5% versi GfK sebuah lembaga riset pasar terbesar dan terpercaya di dunia pada Desember 2017 lalu.
Guna mempertahankan posisi ini, di tahun 2018 Sharp Indonesia kembali meluncurkan jajaran produk televisi berteknologi 4K, Easy Smart, dan seri lainnya lengkap dengan beragam ukuran, fitur dan harga yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.
National Sales Senior General Manager PT SHARP Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo saat dikonfirmasi Bhirawa, Senin (12/2) kemarin mengungkapkan optimisme Sharp Indonesia untuk merambah pasar Android TVTM maupun televisi pintar didukung oleh tingginya penetrasi pengguna internet yang sudah mencapai 50%, di mana online streaming melalui televisi masih tercatat sebesar 7%.
“Meski pasar untuk smart TV ini masih terbilang kecil di Indonesia, tapi kami melihat perubahan perilaku penggunaan internet yang begitu pesat. Perubahan semacam inilah yang kami yakini akan terus tumbuh dan sangat potensial untuk didukung dengan produk televisi yang sesuai dari Sharp,” jelasnya.
Andry menambahkan Sharp AQUOS 4K with Android TV menjadi salah satu andalan dari seri televisi terbaru. “Kejernihan kualitas gambar yang mampu menangkap kecantikan objek seperti aslinya menjadi fokus utama dari televisi seri ini. Kualitas ini merupakan hasil penggabungan antara teknologi 4K yang terbukti mampu memberikan detil lebih banyak dengan teknologi High Dynamic Range,” terangnya.
Sesuai tagline yang diusung yaitu Capture Real Beauty, Sharp AQUOS 4K with Android TV mampu memperlihatkan detil untuk objek apapun, memberikan warna gambar yang lebih presisi sebagaimana realita objek, hingga memberi warna kontras yang tidak berlebih namun tetap tajam.
Dalam satu unit televisi seri ini pun, konsumen dapat menikmati beragam hiburan lewat kecanggihan fitur yang ditawarkan. Dibenamkan sistem Android 7.0, konsumen akan semakin mudah untuk mengunduh aplikasi maupun konten favoritnya melalui Google Play.
Sementara untuk konsumen yang ingin praktis mengontrol konten televisinya dalam telepon genggam bisa juga memanfaatkan teknologi Chromecast Built-in, tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan apapun.
Yang juga tak kalah praktis adalah single tap button atau tombol khusus yang disiapkan sebagai fitur Search Voice Command yang memungkinkan konsumen menyampaikan pencariannya tanpa harus mengetik sehingga meminimalisir kesalahan pencarian.
Saat menonton, konsumen juga dapat mendengar lebih jelas karena Sharp AQUOS 4K with Android TV dilengkapi dengan efek suara 3D dari teknologi Eilex PRISM yang membuat tontonan lebih hidup.
Untuk menyesuaikan kecanggihan yang ditawarkan, maka Sharp AQUOS 4K with Android TV dihadirkan dalam tiga ukuran berbeda untuk memaksimalkan pengalaman menonton konsumen. Ketiga ukuran tersebut adalah 45 inch, 50 inch, dan 60 inch dengan rentang harga Rp 11,9 juta hingga yang premium bernilai Rp 21,9 juta.
“Selain memperkenalkan kecanggihan fitur-fitur ini, kami juga sekaligus ingin mengedukasi dan mengajak masyarakat Indonesia untuk beralih ke televisi yang lebih besar. Selama ini TV Sharp sudah cukup mendominasi pasar 32 inch. Di tahun 2016 kami sudah fokus kembali ke pasar 60 inch dan berhasil meraih 22% pangsa pasar dalam kurun 1,5 tahun, jadi ini waktu yang tepat sekali untuk mendorong lebih banyak lagi masyarakat Indonesia terhadap persepsi bigger is better,” imbuh Andry. [riq]

Tags: