Sharp Greenerator Kunjungi Pabrik Sharp Indonesia

Anggota Sharp Greenerator melakukan kunjungan pabrik mesin cuci milik PT SEID.

Surabaya, Bhirawa
Sharp mengundang anggota komunitas Sharp Greenerator melakukan Factory Visit ke kawasan pabrik PT Sharp Electronics Indonesia, untuk memperlihatkan keseriusan SHARP sebagai inisiator komunitas dalam melakukan pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di dalam kawasan pabriknya sekaligus sebagai sarana untuk memperkuat ikatan antara Sharp dan Sharp Greenerator.
Kawasan pabrik Sharp Indonesia yang memiliki konsep Super Green Factory, telah terbukti  menerapkan aturan yang ketat dalam setiap aktifitas produksinya, seperti upaya pencegahan polusi, aktif mengupayakan penyelamatan sumber daya air, serta secara agresif melakukan pengembangan energi baru dan terbarukan, keanekaragaman hayati, juga pengolahan sampah terpadu.
“Dalam kegiatan ini, kami ingin menunjukan langsung aksi nyata Sharp dalam hal pelestarian lingkungan, selain mengunjungi line produksi dari tiga produk andalan Sharp yaitu Lemari es, Mesin cuci dan LED TV,” ungkap  Brand Strategy Group General Manager PT SHARP Electronics Indonesia, Herdiana Anita Pisceria saat dikonfirmasi Bhirawa, Senin (18/9) kemarin.
Herdiana menambahkan, anggota Sharp Greenerator pun diajak untuk melihat ladang surya panel Sharp sebanyak 360 unit solar panel yang mampu menghasilkan total daya listrik sebesar 66.600 Watt, atau setara dengan membangun sebuah perkampungan kecil berisi sekitar 148 rumah tangga yang ramah lingkungan.
“Daya listrik yang dihasilkan dimanfaatkan untuk menyuplai kebutuhan listrik di kantor utama SEID di Karawang. Kemudian tur dilanjutkan ke Sharp Mini Forest yang merupakan ruang hijau PT SHARP Electronics Indonesia,” jelasnya.
Sharp Mini Forest dengan luas sebesar 15.067 m2, memiliki koleksi berbagai pohon jenis tanaman kayu, pelindung dan buah khas dari seluruh Indonesia yang sudah langka dan jarang ditemui seperti Keben, Kenari Babi, Sempur, Buni, Bisbul, Dahu, Mahoni, Anyang-anyang, Ganitri, Merbau, Kopsia, Kantil, dan Matoa.
Bahkan sekitar 200 pohon jenis tanaman langka khas Indonesia berhasil ditanam dimana bibit-bibit tersebut diperoleh dari Pusat Konservasi Tumbuhan – Kebun Raya Bogor (LIPI) dan Telaga Desa Agro-Enviro Education Park Karawang International Industrial City (KIIC).
Sebelum berkeliling kawasan pabrik SHARP Indonesia, para anggota Sharp Greenerator mendapatkan wawasan mengenai sejarah singkat perjalanan Sharp Corporation dan Sharp Indonesia dari tahun ke tahun, bisnis yang dijalankan, hingga beragam penghargaan yang telah diterima dalam berbagai penganugerahan untuk beberapa produk unggulan Sharp maupun program CSR.
“Kami sangat senang sekali dengan kunjungan anak-anak ini, karena melalui pemikiran dan aksi -aksi mereka inilah  masa depan bumi kita akan terus terjaga. Kami berharap Sharp Greenerator mampu menjadi contoh bagi anak-anak muda lainnya diluar sana untuk dapat melakukan aksi walaupun kecil demi terjaganya lingkungan yang asri dan sehat,” terang Vice President Director PT SHARP Electronics Indonesia Shigeo Noma.
Sementara itu kegiatan Factory Visit ini diakhiri dengan diadakannya diskusi mengenai aksi selanjutnya yang akan dilakukan oleh Sharp Greenerator. Di dampingi oleh kelima lembaga nirlaba Indonesia. Di antaranya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Kebun Raya Bogor, Transformasi Hijau (Trashi), Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi), World Wild Fund (WWF) Indonesia, serta Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation mereka bersama-sama melihat langsung keseriusan Sharp dalam menjaga lingkungan dan turut aktif dalam melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia.
Diharapkan dengan kunjungan ini akan memberikan dorongan semangat bagi  mereka untuk terus bersama-sama  melakukan aksi penghijauan demi terciptanya masa depan yang lebih baik. [riq]

Tags: