Shift Kerja ASN Diberlakukan, Pemkab Nganjuk Siapkan Rp19,3 M Perangi Covid-19

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat pimpin langsung penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah lokasi strategis seperti pasar dan jalan protokol serta fasilitas umum perkantoran.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
“Perang” terhadap penyebaran Covid-19 telah dilakukan oleh Pemkab Nganjuk, dengan menyiapkan dana sebesar Rp19,3 Miliar. Selain mengibarkan bendera perang, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat juga telah memberlakukan shift kerja terhadap para ASN, mulai Kamis (26/3).
Pemerintah Kabupaten Nganjuk sangat serius dalam melakukan langkah penanganan virus corona atau covid-19 yang saat ini terus menjadi perhatian dunia. Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah menyiapkan berbagai upaya pencegahan. Saat ini yang dilakukan Pemkab Nganjuk meliputi penyemprotan disinfektan di tempat rawan penularan, meliburkan para pelajar, menerapkan sosial distancing, serta mengimbau pemilik tempat hiburan maupun kafe untuk menutup sementara kegiatan mereka.
Dahkan, petugas tak segan menindak tegas pemilik kafe yang masih beroperasi maupun menindak pengunjung yang tetap melakukan kongkow meskipun himbauan telah dikeluarkan.
Guna memaksimalkan upaya pencegahan tersebut, Pemkab Nganjuk juga menyiapkan tempat isolasi jika nantinya ada pasien Positif Covid-19.
Kendati demikian, Bupati berharap agar masyarakat Kabupaten Nganjuk tetap dalam keadaan sehat, tanpa ada warga yang positif terserang Covid-19. Bupati Novi juga mengajak warga untuk tetap menjaga kesehatan serta memperbanyak berdoa agar diberikan keselamatan.
“Harus dibiasakan hidup sehat dan pemerintah telah mengambil langkah-langkah pencegahan agar virus covid-19 tidak menjangkiti masyarakat Nganjuk,” papar Bupati Novi.
Penyemprotan cairan disinfektan kali ini dilakukan di sepanjang jalan protokol dan kantor-kantor pemerintahan di Kecamatan Nganjuk. Kegiatan yang diwali dengan apel gerakan penyemprotan disinfektan di alun alun Kabupaten Nganjuk ini juga melibatkan sejumlah unsur, mulai dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, BPBD, Damkar, BPBD dan PMI.
Adapun lokasi yang menjadi target penyemprotan diantaranya Pendopo Pemkab Nganjuk, Taman Kota Nganjuk, Jl. A. Yani, Jl. Dermojoyo, dan lingkungan Bank Taja.
Selain itu penyemprotan disinfektan juga dilakukan di sejumlah kantor pemerintahan, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM, Dinas PTMSP, Pengadilan Negeri Nganjuk, Kejaksaaan Nganjuk dan kantor Kecamatan Nganjuk.
Dalam kesempatan tersebyt Bupati menjelaskan, penyemprotan disinfekktan dilakukan guna memutus mata rantai Covid-19. Dimana penyemprotan terkonsentrasi pada tempat-tempat yang merupakan fasilitas umum dan kantor-kantor yang melakukan pelayanan publik. “Penyemprotan ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di Nganjuk. Ya kita sudah beberapa hari ini melakukan penyemprotan disinfektan, hari ini kita juga akan menyemprot jalan-jalan protokol oleh petugas gabungan,” ujar Bupati Novi.
Bupati Novi menambahkan penyemprotan disinfektan akan dilakukan secara berkala, karena menurutnya, penyebaran wabah Virus Corona tersebut harus diantisipasi secara serius, tapi tidak harus panik.
“Saya menghimbau untuk masyarakat Kabupaten Nganjuk tetap berada di rumah. Bilamana terpaksa pergi keluar rumah, diharapkan untuk mengenakan masker dan menghindari kerumunan. Bila merasa sakit, segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat,” tegas Bupati Novi. [ris]

Tags: