Sholahuddin Dorong Perda Santri dan Kesejahteraan Guru Honorer

Sholahuddin Bakal Calon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa Lamongan untuk maju di Pilkada 2020 saat bersilaturrahmi dengan konstituen PKB Dapil 1 di Ponpes Darrul Mustaghitsin.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa 
H.Sholahuddin Asisten Pribadi Wakil Presiden RI (KH.Ma’ruf Amin) berupaya untuk mendorong peraturan daerah (Perda) bagi para santri yang ada di Pondok Pesantren dan perda soal kesejahteraan guru honorer di Kabupaten Lamongan.
Dorongan tersebut ia sampaikan saat bersilaturrahmi dengan konstituen PKB Dapil 1 di Pondok Pesantren Darrul Mustaghitsin Jl.Veteran Lamongan, Sabtu(2/11).
Bakal Calon Bupati yang sudah dipastikan akan di usung oleh PKB tersebut ingin mensinergikan antara UU pesantren di pusat dengan peraturan daerah Kabupaten Lamongan.
”Jadi begini sebagai landasan dasar hukum untuk pembelaan kepada pesantren , pemerintah pusat kan sudah mengesahkan UU pesantren.Sehingga kalau memang daerah itu ingin melakukan yang sama dan ada penekanan- penekanan yang tidak tercantum dalam UU pesantren maka Perda nanti yang perlu melengkapinya”Kata Sholahuddin saat di temui wartawan usai agenda silaturrahmi dengan konstituen PKB.
Sholahuddin yang merupakan alumni santri Ponpes Sunan Drajat  ini menjelaskan,Undang – undang di pusat yang secara umum penjabaranya pasti menyesuaikan dengan katakter masyarakat Lamongan. ” Undang – undang  itu pasti mencangkup secara keseluruhan di indonesia , Maka harus di jabarkan dan disesuaikan dengan kondisi – kondisi daerah. Tentu di setiap daerah pasti punya karakter yang berbeda”Jelasnya.
Sholahuddin mencontohkan ,Seperti di Lamongan ini ternyata secara data jumlah pondok pesantren di Lamongan terbanyak nomer 9 di Jatim, Tapi  jumlah santrinya terbesar nomer 1 di Jatim.
Secara otomatis , Lanjutnya, di Indonesia itu pesantren terbesarnya di Jatim.Kalau di Jatim terbesar nomer 1 di indonesia berarti nomer 1.
“Sehingga kita harus hadir di tengah tengah pesantren dan para santri  untuk melakukan sesuatu yang positif dan layak bagi para santri.  Nanti kita lihat kita akan menghitung dengan penyesuaian APBD , Jangan sampai ada yang tidak terpenuhi”Terangnya
Namun,Sholahuddin menjamin pasti ada peningkatan untuk pesantren hingga 200 persen. “Yang pasti saya jamin ada peningkatan, minimal 100 sampai 200 persen dari sekarang yang ada. Kita sesuaikan dengan APBD yang ada”Tegas santri yang berprofesi sebagai petani jagung ini.
Sementara mengenai guru honorer menurut Sholahuddin , Dirinya akan terlebih dahulu melihat  soal komposisi pegawai honorer yang ada di dinas maupun lembaga yang ada.
”Kalau memang perlu dinaikkan tarif hidupnya dan pendapatanya,  Yah kita harus memanusiakan manusia.Sebab, Ketika kalau ekonomi dan kehidupanya nanti terjamin maka insyaAllah keberkahan akan muncul.Kalau gurunya grundel maka keberkahan akan hilang”Ungkapnya.
Ia menambahkan, Filosofi itulah  yang mendasari saya untuk mendorong agar pegawai honorer bisa sejahtera dan setimpal dengan perjuangan yang mereka lakukan”Imbuhnya.
Dalam kesempatan silaturrahmi dengan konstituen PKB di Dapil 1 tersebut,Ratusan masyarakat yang berada di Dapil 1 yakni Kecamatan Lamongan , Glagah , Tikung, Sarirejo , Deket meneken dukungan untuk menjadi relawan Kaji Sholah.
Ia bersama ratusan emak-emak sangat berharap momentum pilkada 2020 ini menjadi momentum kebangkitan Nahdlatul Ulama di Lamongan.
Terpisah Ketua DPC PKB Lamongan, H. Abdul Ghofur memastikan , kalau partainya tidak main-main dalam mencalonkan Sholahuddin dalam Pilkada mendatang.
Bahkan, diakui Ghofur,  Mesin politiknya sudah memanas untuk satu tujuan menciptakan soliditas, agar satu komando, satu tujuan, satu harapan mengantarkan Kaji Sholah menjadi bupati Lamongan.
Disebutkannya, acara road show per dapil ini sebagai langkah kongrit PKB dalam upaya memenangkan Kaji Sholah, dan road show yang diawali dari  Pemilihan (Dapil) 1 tersebut, akan dilanjutkan ke dapil 2,3,4 hingga 5.
Kaji Sholah dalam kesempatan silaturrahmi juga memaparkan visi misinya mengajak semua hadirin dan masyarakat, untuk mulai menata niat berjuang bersama mewujudkan keinginan kiai, masyayikh kalau bupati 2020 mendatang adalah dirinya.
Berbagai rencana dan program sudah mulai dirancang dan dimatangkan, demi memajukan Lamongan yang tidak hanya maju di tingkat Nasional tapi harapanya mampu sampai di tingkat International. [aha]

Tags: