Si-Master BKD Bertengger di Top 30 Kovablik Jatim

Kepala BKD Jatim Nurkholis menerima piagam penghargaan Top 30 Kompetisi Inovasi Publik (Kovablik) 2020 dari Prof Dr Diah Natalisa MBA, Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kemenpan dan Reformasi Birokrasi di Batu, Jumat (13/11) siang.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Kerja keras Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim untuk melayani Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jatim, berbuah manis. Inovasi unggulan Si-Master berhasil masuk Top 30 Kompetisi Inovasi Publik (Kovablik) 2020 di Jatim.

‘’Prestasi ini kami persembahkan untuk masyarakat Jatim. Khususnya para ASN yang selalu memimpikan pelayanan cepat dan tepat,’’ kata Nurkholis S.Sos, M.Si, Kepala BKD Jatim usai menerima penghargaan dari Prof Dr Diah Natalisa MBA, Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kementrian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Batu, Jumat (13/11) siang.

Selain prestasi di atas, BKD Jatim juga berhasil meraih prestasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah (SAKIP) Kategori A.

‘’Alhamdulillah, kami akan pertahankan prestasi ini semua,’’ ungkap Kholis dengan wajah sumringah.

Secara detail, mantan Kabiro Administrasi Organisasi Jatim ini, lantas mengurai kehebatan inovasi layanan publik berjuluk Si-Master. Diantaranya, adalah pemberkasan administrasi kepegawaian secara tatap muka kini sudah tidak ada lagi.
Si-Master, lanjut Nurkholis, dapat mengintegrasi data ASN mulai dari pemerintah kabupaten/kota, provinsi maupun BKN (Badan Kepegawaian Nasional).

Selain itu, melalui data base kepegawaian ASN yang terintegrasi memudahkan proses pelayanan kepegawaian, memudahkan analisis dan perencanaan kepegawaian. Si – Master merupakan strategi digital yang dilakukan untuk pengelolaan manajemen ASN berbasis sistem merit.

“Misalnya kenaikan pangkat, kalau semua data sudah terintegrasi tidak lagi membutuhkan pemberkasan untuk pengurusannya,” tutur Nurkholis meyakinkan.

Untuk mengintegrasikan data base tersebut, BKD Jatim melakukan MoU antara dengan Kanreg BKN dan BKD kabupaten/kota. Selain itu, MoU juga dilakukan dengan Taspen untuk memudahkan layanan tunjangan hari tua ASN. Sehingga ASN yang pensiun tidak perlu mendatangi Taspen untuk mengurus tunjangan hari tua.

“Melalui Si –Master, yang bersangkutan besok pensiun langsung bisa menerima tunjangan hari tua,” tutur dia.

Si-Master, kata Nurkholis, diciptakan tidak hanya dapat mengintegrasikan dengan BKD dari daerah hingga pusat. Melainkan dapat menjembatani berbagai aplikasi di instansi lain yang membutuhkan data kepegawaian. Misalnya Taspen, BPJS dan sebagainya.

“Jadi kita sudah punya data yang bisa dimanfaatkan untuk membangun integrasi dengan kabupaten/kota dengan pusat dan instansi vertikal lain yang berkaitan dengan layanan kepegawaian,” jelas mantan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim tersebut.

Untuk menjembatani berbagai aplikasi dapat terkait dengan Si-Master, BKD Jatim menyiapkan Application Programming Interface (API).

“Masing-masing instansi itu punya aplikasi. Tapi kadang-kadang aplikasi itu datanya tidak bisa terintegrasi langsung,” pungkas dia.(tam)

Tags: