Siaga Teroris, Polres Probolinggo Jaga PLTU Paiton

Siaga Teroris, Polres Probolinggo perketet penjaag PLTU Paiton.

(Polairut Probolinggo Amankan Kedatangan Kapal Pesiar ‘Pasific Eden’ )
Kab.Probolinggo, Bhirawa
Polres Probolinggo menjaga dan melakukan penjagaan ketat di wilayah obyek vital  PLTU Paiton. Hal itu dilakukan pasca terjadinya penembakan pos polisi di sekitar PLTU Tuban, oleh kelompok teroris pada Sabtu 8/4 lalu. Sedamgkan Polisi Air Polres Probolinggo melaksanakan giat pengamanan kedatangan kapal pesiar ‘Pasific Eden’.
Puluhan personel Sat Sabhara bersenjata lengkap, meningkatkan pengawasan di sekitar proyek strategis di PLTU Paiton. Setiap kendaraan yang masuk ke area obyel vital itu diperiksa secara ketat dengan menggunakan metal detektor. Kendaraan dan penumpang juga diperiksa dengan teliti, untuk mengantisipasi adanya bahan-bahan peledak di kendaraan itu.
Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin, Senin (17/4) mengatakan peningkatan pengamanan dan tambahan personil itu, sebagai antisipasi kejadian aksi teroris di Tuban yang berhasil dibekuk.  Hal itu untuk mengantisipasi munculnya aksi teroris lanjutan, pasalnya anggota mereka kini masih dalam pengejaran terhadap jaringannya oleh tim Densu 88 dan Polda Jatim.
“Kita merespon dan mengantisipasi kemungkinan yang tidak terduga dari pelaku teroris. Kebetulan posisinya sama-sama di jalur Pantai Utara Jatim. SOPnya sudah ada dan jelas, itu dilakukan sejak minggu kemarin,” tuturnya.
Mantan Kasubdit III Ditbarkoba Polda Metro Jaya ini, mengakui jika ada penambahan personel dan peralatan pendukung di sekitar PLTU Paiton yang merupakan pemasok energi listrik Jawa-Bali itu. Jika sebelum kejadian itu, pengamanan hanya melibatkan satu tim kecil.
Namun, dengan adanya kejadian di Tuban, jumlah keamanan ditingkatkan melibatkan regu besar. “Aksi pelaku teroris di Tuban tidak jauh dari PLTU di Jenu. Untuk kepentingan pengamanan proyek strategis nasional, ada penambahan personel dan peralatan di Paiton,” papar Arman.
Maraknya aksi teror yang terjadi di berbagai daerah di Jawa Timur. Polres Probolinggo menggelar cipta kondisi dengan menggelar razia dan pengamanan di obyek vital PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo. Razia dan pengamanan ini dilakukan, sebagai upaya untuk mengantisipasi ruang gerak terorisme, yang diduga semakin ambisi melakukan teror terhadap aparat kepolisian dan obyek vital. Selain melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat kendaraan, polisi juga melakukan penggeledahan bagi kendaraan roda empat yang sedang melintas. Utamanya pengamanan dan pemeriksaan di pintu utama PLTU Paiton.
Apalagi, terkait tertangkapnya yang diduga teroris, yang tewas ditembak ketika sekelompok teroris melakukan penyerangan pada sejumlah anggota polisi di Tuban. Dan penyerangan terhadap 3 anggota Polres Banyumas, pada Senin kemarin.  “Razia ini untuk mempersempit ruang gerak teroris,” jelasnya.
PLTU Paiton itu adalah obyek vital yang perlu dilakukan pengawasan. Selain itu, pihaknya juga tengah memperketat penjagaan di Mapolres Probolinggo sendiri. “Pengamanan dan razia di jalur pantura Probolinggo, akan dilakukan siang malam. Karena untuk memperketat,” tadasnya.
Sedangkan satuan Polisi Air Polres Probolinggo melaksanakan giat pengamanan kedatangan kapal pesiar “Pasific Eden” yang mengangkut 1912 orang turis mancanegara dan 847 orang awak kapal. Satpol Air Polres Probolinggo sendiri melakukan giat pengawalan untuk memberikan rasa nyaman, dan aman kepada turis mancanegara yang berkunjung ke Probolinggo.
“SOP pengamanan kapal pesiar yang singgah atau berlabuh diperairan laut semua sesuai prosedur sehingga kami langsung melakukan pengawalan maksimal. Pengamanan ini merupakan antisipasi dan memberikan rasa nyaman, dan aman kepada turis mancanegara yang berkunjung ke sini,” tutur Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin.
Pengamanan turis mancanegara ini menurut AKBP Arman Asmara Syariguddin semata-mata untuk menjaga keselamatan warga asing. Sebab pasca aksi terorisme di bebeberapa tempat seperti Tuban dan Banyumas, antisipasi gerakan terorisme diberlakukan di semua jajaran kepolisian “Kami tidak ingin kecoilongan dan terus berkoordinasi dengan instansi samping khususnya deteksi dini menyangkut aksi terorisme,” tegasnya.
Satpol air Polres Probolinggo juga berkoordinasi dengan instansi lain dalam giat pengamanan ini. Instansi terkait adalah kesyabandaran, Keimigrasian, Kesehatan Pelabuhan, dan Pelindo. Rencananya giat pengamanan satpol air Polres Probolinggo ini dilakukan sampai kapal pesiar ‘Pasific Eden’ kembali berlayar menuju perairan surabaya. [wap]

Tags: