Siap Balik Tanah Air, Buruh Migran Berniat Ikut Program Transmigrasi

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Blitar, Bhirawa
Buruh migran yang bekerja di sejumlah negara berniat pulang ke Tanah Air dan ikut program pemerintah, transmigrasi.
Program Kampung Segoro-Bara JP (Barisan Relawan Jalan Perubahan) Hongkong Trismini Sugito mengatakan buruh migran Indonesia siap mengikuti program transmigrasi tersebut. Bahkan, mereka juga sudah membekali diri dengan berbagai keterampilan.
Pihaknya mengatakan, ke depannya berniat membuat kawasan transmigrasi dengan pola pertanian modern dan pola pembangunan pertanian partisipatif sejak awal tanam sampai panen.  “Sambil bekerja di luar negeri, kami menyiapkan diri sebagai petani modern, belajar langsung di pertanian modern Tiongkok, Korea, ataupun Taiwan saat kami libur Minggu dan hari libur lainnya,” kata perempuan yang juga sebagai buruh migran ini, Minggu (12/4).
Pihaknya juga sudah seringkali melakukan komunikasi dengan buruh migran di sejumlah negara lainnya. Ke depannya, selain membangun pertanian, juga berniat membangun kawasan industri sehingga bisa mencukupi kebutuhan.
“Hampir 90 persen kebutuhan pokok luar Jawa masih dikirim dari Pulau Jawa. Kami berinisiatif dalam Kampung Segoro nanti perlu  home industry  seperti, kecap, minyak kelapa, mi, kerupuk dan industri kecil lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar lokasi,” paparnya.
Lembaga yang tergabung dalam Bara JP  serta Kampung Segoro menawarkan buruh migran untuk mengikuti program pemerintah, berupa transmigrasi di sejumlah daerah wilayah Indonesia.
Saat ini, lembaga itu mengklaim sudah ada sekitar 500 TKI dan keluarganya yang bersedia ikut program transmigrasi. Mereka berasal dari berbagai negara, seperti Korea, Tiongkok, Arab Saudi, dan sejumlah negara lainnya. Mereka juga berharap mendapatkan kehidupan yang lebih baik, pasca pulang menjadi buruh migran. [htn]

Tags: