Siap Dukung Pemuda Berinovasi untuk Kabupaten Bondowoso

Sekda Syaifullah saat membacakan deklarasi Bondowoso damai didampingi Camat Kota, Danramil Kota dan Kapolsek Kota. (Ihsan/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, H Saifullah, S.E M.Si mengaku siap mendukung anak muda kreatif, yang penuh kreasi, dan mau berinovasi untuk Bondowoso tercinta.
Hal ini seperti yang disampaikan Sekertaris Daerah Kabupaten Bondowoso saat menghadiri acara Fiesta Faishon Photography dan Fiesta Kampung KB, di Jalan Pelita tepatnya di Kampung Kopi, Kelurahan Taman Sari Bondowoso, Sabtu (5/10) malam.
Sekda Syaifullah mengatakan, bahwa selama kurang lebih dua bulan berada di Bondowoso, dia merasa kagum dengan anak muda Bondowoso.
“Karena salah satu terobosannya. Dimana anak muda Bondowoso, akan ekspor kambing sebanyak 60 ribu kambing,” katanya.
Dari hal itu, Sekda Syaifullah mengingatkan, agar lebih meningkatkan permohonan kepada Sang Pencipta.
“Jangan lupa untuk bangun di seperempat malam, karena Allah telah berjanji akan mengabulkan doa-doa kita,” ucap Sekda.
Pantauan Bhirawa dalam giat kali ini, cukup banyak menyedot para pengunjung. Karena hampir di sepanjang Jl. Pelita tampak menunjukkan banyak pesona berbagai kegiatan acara. Diantaranya gelar lomba Fiesta Faishon Photography yang berpusat di Cafe Bunga Pelita Rt 16/06 dengan menampilkan beberapa kesenian budaya yang menghibur masyarakat, seperti tarian molong kopi dan lain sebagainya.
Lanjut Sekda Saifullah mengakui, sangat apresiasi dan berharap kedepan giat seperti ini agar lebih produktif. Karena melihat banyak pedangan lokal di sepanjang Jalan Pelita Tamansari ini.
“Saya minta SKPD untuk menggelar acara seperti ini 2 atau 3 bulan sekali, tetapi kita harus hemat biaya. Kalau kita dorong maka, akan terjadi transaksi ekonomi. Cuman jangan hanya kampung kopi, tapi ada kegiatan lain yang lebih produktif. Seperti di Purwokerto itu misalnya, setiap pagi Bupatinya mengundang pengusaha-pengusaha kecil dari Jakarta, sehingga harga-harga yang dijual murah,”pungkasnya.
Kegiatan yang merupakan leading sector, DPPKB Bondowoso ini, juga bertujuan untuk berkabolarasi dengan masyarakat agar program-prongram BKKBN dapat terlaksana dengan baik. Sementara Fiesta Kambung KB yang bertitik di depan kantor kelurahan Tamansari. Juga menampilkan beberapa kegiatan, seperti sosialisasi program pendewasaan usia pernikahan dan juga menampilkan kreatifitas dari gabungan remaja Generasi Berencana (Genre).
Sementara itu, menurut Kepala Dinas PPKB Kabupaten Bondowoso, Dra Nunung Setianingsih, M.M mengaku telah mengambil beberapa langkah untuk meminimalisir angka pernikahan usia dini.
“Alhamdulillah tingkat (pernikahan usia dini-Red) di Bondowoso selama 3 tahun berturut-turut sudah mulai menurun. Artinya selama 2017 kemarin, kita ada 42 persen, kemudian pada 2018 kemarin sudah 41,6 persen, artinya setia tahun kita turun secara perlahan. Tidak mungkin kita turun secara drastis, karena kultur di Bondowoso seperti itu,”terangnya.
Dalam kesempatan itu juga diselenggarakan penandatanganan dan pembacaan deklarasi Bondowoso damai, untuk menolak hoaks oleh Sekda Bondowoso,Camat Kota, Danramil Kota dan Kapolsek Kota. (mb11)

Tags: