Siap Jadi Siswa Berprestasi, Usai Dapat Kacamata Gratis

Lions Club Surabaya Shining (LCSS) saat berfoto bersama siswa SD yang sedang melakukan pemeriksaan mata di SD Tanwirul Afkar Sumberejo I Pakal Benowo, Selasa (1/11) kemarin. [achmad tauriq/bhirawa]

Lions Club Surabaya Shining (LCSS) saat berfoto bersama siswa SD yang sedang melakukan pemeriksaan mata di SD Tanwirul Afkar Sumberejo I Pakal Benowo, Selasa (1/11) kemarin. [achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Muhammad Muhibin (12) atau yang biasa dipanggil Ibin, salah satu 100 siswa dari Sekolah Dasar yang memperoleh bantuan kacamata gratis dari Lions Club Surabaya Shining (LCSS) bisa bernafas lega dan mulai tersenyum karena sudah bisa melihat dengan jelas.
Ibin dari MI Hasyim Asy’ari ini sudah sejak kelas V lalu mulai mengalami penurunan penglihatan sehingga sangat menganggu saat sedang belajar maupun menerima pelajaran di sekolah. “Kalau didepan papan tulis biasanya tidak kelihatan sama sekali, tampak kabur semuanya,” ujarnya.
Maka dengan adanya kegiatan bakti sosial Lions Club Surabaya Shining (LCSS) di SD Tanwirul Afkar Sumberejo I Pakal Benowo, Ibin merupakan salah satu siswa yang memiliki mata minus yang paling tinggi yakni mata kiri minus 500 dan kanan minus 450 usai mendapatkan pemeriksaan mata.
Ibin pun mengakui penurunan penglihatanya lebih banyak disebabkan karena seringnya menonton televisi dari jarak dekat. “Kalau ketahuan ayah sering dimarahi, supaya kalau menonton televisi tidak terlalu dekat. Tapi kalau tidak dekat ya tidak kelihatan jelas jadi kalau tidak ada ayah, saya nontonnya dekat lagi,” katanya.
Namun setelah nanti kacamata sudah diperolehnya Ibin menyakinkan bakal menjadi siswa yang berprestasi di sekolahnya. “Kalau sudah bisa melihat dengan jelas, Insyaallah belajarnya dikebut supaya bisa dapat rangking di kelas,” tandasnya.
Sementara itu melalui pemeriksaan mata ternyata sudah banyak siswa SD yang sudah memiliki mata minus, bahkan dikalangan siswa tidak mampu sekalipun. Rata-rata di karenakan dari saat menonton televisi ataupun membaca buku dengan penerangan yang kurang.
“Karena keterbatasan orang tua karena masih belum mampu membelikan kacamata buat putra maupun putrinya inilah kami bersama para anggota Lions Club Surabaya Shining (LCSS) menggelar kegiatan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata secara gratis,” pungkas Presiden Lions Club Surabaya Shining (LCSS) sekaligus Presiden Direktur PT Matahari Sakti, Puspita Dewi Prijadi.
Dewi menambahkan, bahwa kegiatan ini juga sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya juga salah satu program internasional Lions Club. “Tahun lalu kita juga mengadakan baksos kacamata juga di Surabaya daerah Simolawang dan untuk tahun ini kami cari pinggiran kota yang muridnya kurang mampu,” tuturnya.
Sedang yang mengikuti kegiatan baksos ini sendiri ada sekitar 120 siswa dan guru dari SD Tanwirul Afkar, SD Hasyim Asy’ari, SDN 2 Sumberejo dan SD Miftahul Ulum. “Semua kita beri baik anak-anak maupun dewasa karena kebutuhannya kan berbeda beda yang terpenting para siswa kedepannya nanti bisa mengikuti pelajar dengan baik,” jelasnya.
Kegiatan sosial yang digelarpun tidak hanya berupa kacamata tapi juga alat bantu jalan yakni tongkat putih bagi orang buta serta alat bantu dengar. “Tahun-tahun sebelumnya sering kami gelar kegiatan seperti ini, bahkan untuk alat dengar pun itu langsung bantuan dari luar negeri dari pabriknya langsung. Tapi untuk kacamata ini sendiri merupakan tabungan dari Lions Club Surabaya Shining (LCSS) sendiri,” terangnya. [riq]

Tags: