Siap Kembangkan Destinasi Wisata Air Terjun Sulaiman

Asisten I Pemkab Bondowoso Agung Tri Handono Peresmian dan Grand Opening Desa Wisata Glingseran mewakili Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni. (Samsul Tahar/Bhirawa)

[Peresmian Desa Wisata Glingseran]
Bondowoso, Bhirawa
Desa Wisata Glingseran Kecamatan Wringin Bondowoso resmi dibuka dengan ditandai Grand Opening yang dilakukan oleh Asisten I Pemkab Bondowoso Drs H Agung Tri Handono SH MM mewakil Bupati Amin Said Husni yang sedianya akan hadir langsung namun ada acara diluar kota. “Atas Perintah Beliau yang saat ini sedang ada acara yang tidak bias ditinggal, saya resmikan Desa Wisata Glingseran ini,” kata Agung Tri Handono kemarin.
Dalam sambutannya Agung mengungkapkan, untuk menunjang pengembangan Desa Wisata Glingseran dengan andalanDestinasi Wisata Air Terjun Sulaeman, sesuai kemampuan anggaran menurut Agung, Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan membangun infrastruktur Jalan menuju lokasi.
“Mengenai jalan penghubung antar Desa, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas PUPR akan membantu memperbaiki Infrastruktur,” kata Agung saat menghadiri Gran Opening Wisata Glingseran di Taman Rengganis mewakili Bupati kemarin.
Agung menjelaskan, pengembangan Produk lokal di Desa Wisata Glingseran khususnya taman Rengganis bisa menggunakan Dana Desa. Menurutnya, Dana Desa yang akan di kelola oleh Desa Glingseran Kecamatan Wringin berkisar 800 Juta. Anggaran tersebut, bisa dikelola untuk pengembangan Desa wisata.
Dalam kesempatan Grand Opening ini, Agung bersama rombongan dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso meninjau beberapa titik wisata yang ada di Desa Glingseran. Di antaranya, Taman rengganis, Air terjun sulaiman dan flying fox yang saat ini banyak digunakan para kawula muda untuk uji nyali dan menikmati destinasi wisata berbasis alam ini.
Kepala Desa Glingseran Sulaedi mengatakan, Grand Opening Desa Wisata Glingseran khususnya Taman Rengganis dan Air Terjun Sulaiman telah mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga sebagai Desa wisata.
Untuk pengembangan, ia berharap Pemerintah bisa membantu semaksimal mungkin terutamanya perbaikan akses menuju tempat wisata yang saat ini masih kurang maksimal akibat adanya beberapa ruas jalan yang rusak. “Desa kami memiliki keterbatan anggaran. Jadi, untuk mengembangkan Wisata ini, harus ada dukungan Pemerintah Daerah,” ucap Sulaedi.
Sebagaimana diketahui, Titik lokasi Wisata Rengganis sekitar 200 meter dari permukiman warga. Untuk menuju lokasi, pengujung yang datang melewati pematang sawah dengan berjalan kaki. Saat ini, akses menuju jalan tersebut masih banyak kekurangan, terutamanya Infrastruktur menuju titik lokasi yang kurang layak dan perlu mendapat perhatian khusus. [har]

Tags: