Siap Laporkan Bencana Secara Cepat dan Akurat di Setiap Daerah

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, Suban Wahyudiono ST, MT memberikan surat keputusan penempatan tim agen bencana BPBD Jatim yang ada di setiap Kabupaten/Kota di Hotel Utami Sidaorjo. [Gegeh Bagus Setiadi]

(BPBD Bentuk Agen Bencana Jatim)

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 38 kabupaten/kota terhampar luas di Provinsi Jawa Timur, menjadikan Provinsi yang kaya dan sejahtera. Namun apa jadinya bila bencana melanda?. Tidak ada yang pernah mengharapkan sebuah bencana melanda, tidak ada pula yang tahu kapan bencana itu akan terjadi.
Karenanya, kesiapan dan kesiagaan dalam menghadapi bencana merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan. Sehebat apapun tidak dapat mengetahui apa yang akan melandanya di depan. Dalam menghadapi bencana, kesiapsiagaan menjadi salah satu penentu keselamatan seseorang. Dalam bencana pun dibutuhkan kecepatan dan keakuratan di dalam informasi.
Atas dasar itulah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur membentuk Agent Bencana Jatim. Dimana, tugas para agen ini akan menjadi kepanjangan tangan BPBD Jatim.
“Kami memang ingin punya agen yang handal, cepat dan akurat. Adanya agen ini fungsinya adalah menjembatani informasi dari Kabupaten/Kota ke Provinsi. Mangkanya kami bentuk Agen Bencana Jatim yang didalamnya para relawan-relawan yang ada di setiap daerah,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Suban Wahyudiono ST, MT usai merekrut Agen Bencana Jatim di Hotel Utami Sidoarjo, Kamis (14/11).
Keinginan besar Suban untuk membentuk Agen Bencana ini telah didambakannya saat awal menjadi Kalak BPBD Jatim. Sebab, pihaknya memang ingin BPBD Jatim ada dimana-mana dengan melaporkan setiap kejadian bencana secara cepat dan akurat. “Kami memang ingin BPBD Provinsi ada dimana-mana. Ketika ada kejadian langsung melaporkannya secara real time dan ada buktinya seperti foto,” jelasnya.
Penilaian kinerja Agen Bencana, lanjut Suban yang juga Plt Kepala Dinsos Jatim ini ialah dilihat dari kecepatan informasi yang didapat. “Yang penting orang Provinsi harus hadir dulu. Kuasai daerahnya masing-masing,” pintanya.
Kedepan, kata dia, para Agen Bencana bakal diberikan kemampuan dan pengembangan SDM agar bisa diakui dunia. “Kedepan agen ini akan diberikan kemampuan dan pengembangan agar diakui dunia,” imbuhnya.
Dibeberkan Suban, di bencana sangat butuh kecepatan dan keakuratan didalam informasi bencana. Sehingga dalam mengambil keputusan untuk soal bantuan dan penanganan bisa cepat. “Karena kita tahu bencana tidak tahu kapan terjadinya, dimana lokasinya sehingga kita butuh agen di daerah masing-masing dan bisa menginformasikan ke Provinsi lebih cepat,” tambahnya. [Gegeh Bagus Setiadi]

Tags: