Drs Suyono SSos, MM
Drs Suyono SSos, MM
Bagi sebagian orang, pangkat dan jabatan selalau menjadi ajang rebutan. Untuk mendapatkan jabatan terkadang beragam cara dilakukan. Di antaranya, selain dengan uang, juga kekuatan dan kekuasaan. Namun, tidak demikian buat Drs Suyono SSos, MM.
Menurut Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Gresik ini, jabatan adalah sebuah amanah yang harus dijalankan penuh dengan tanggung jawab. Sebagai PNS menurutnya, soal jabatan semuanya diserahkan kepada Bupati Gresik Drs Sambari Halim Radianto selaku atasan yang saat ini memimpin Gresik. Sebagai pegawai, Suyono selalu siap ditempatkan di mana saja.
Bagi mantan Camat Gresik ini, yang terpenting pegawai itu harus selalu fokus terhadap pekerjaan. Apalagi beban tugas yang diemban di Bagian Humas Pemkab Gresik cukup padat karena membawai tiga sub bagian, yaitu subag penjaringan informasi dan pemberitaan, subag pengaduan dan subag protokol.
Menurut Suyono, subag protokol dinilai cukup padat kegiatan. Sebab, harus menghandel semua kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Gresik. “Dan sukses dan tidaknya bupati dan wakil bupati dalam sebuah acara itu bergantung protokol ,” kata Suyono yang juga lama pernah menjabat sebagai Kasubag Protokol ini.
Waktunya untuk berkumpul dengan keluarga juga terbatas. Tidak seperti pejabat lainnya, meski eselonnya sama. Karena tugasnya harus selalau mendampingi bupati-wakil bupati dalam setiap acara. Yang repot lagi, kalau kedua pimpinan pejabat teras Pemkab Gresik itu baik bupati-wakil bupati acaranya bersamaan. ” Ya kita harus bagi-bagi tugas. Apalagi jumlah personel protokol terbatas. Yang penting jangan sampai acara itu gagal,” tutur Suyono yang juga mantan penyiar RSG (Radio Suara Gresik) ini.
Tidak hanya itu. Menurut Suyono, yang tak kalah repot ketika harus menghadapi wartawan yang mempunyai karakter dan kepentingan berbeda. Sebab, lebih dari 35 wartawan bertugas di Gresik harus dilayani. Belum lagi ditambah wartawan datang dari luar Gresik butuh konfirmasi. Semuanya, harus dilayani dengan baik dan tidak ada diskriminasi perlakuan. Soal pemberitaan, Suyono selalu open. Artinya, tidak ada yang harus ditutup-tutupi sepanjang itu objektif. Sebab, kontrol dari media itu sangat penting.
Sebagai Kabag Humas alias corong Pemkab Gresik harus siap melayani wartawan 24 jam. Sebab, kalau butuh konfimasi berita, wartawan tidak mengenal waktu. Tak jarang ketika tengah tidur lelap, dibangunkan dering dan sms dari wartawan butuh konfimasi berita. [eri]
