Siap Perdakan Pilkades Anti Money Politik di kabupaten Jombang

Wakil Bupati (Wabup) Jombang, Sumrambah saat diwawancarai awak media, Jumat (19/10). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Wacana tentang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tanpa ‘Money Politic’ mulai diwacanakan di Kabupaten Jombang. Seperti disampikan Wakil Bupati (Wabup) Jombang, Sumrambah kepada media ini, Jumat (19/10), diharapkan nantinya semua celah terjadinya politik uang dalam Pilkades dapat dikurangi. Bahkan menurut Wabup Sumrambah, wacana tersebut nantinya akan diperkuat dengan regulasi di tingkat daerah berupa Peraturan Daerah.
“Itu yang akan kita gagas di dalam Perda kita,” kata Wabup Sumrambah.
Ia beralasan, dengan pelaksanaan Pilkades yang menggunakan biaya tinggi dengan disertai praktik politik uang, pasti tidak akan pernah menghasilkan pemerintah desa yang baik.
“Dan konflik di dalam Pilkades pasti akan terbawa seterusnya. Untuk itu kita harus mengurangi ‘money politic’ sehingga (dengan itu) mengurangi konflik, dan kita akan mendapatkan pemerintahan desa yang ‘legitimate’ dari rakyat, ” tambah Sumrambah.
Sementara itu, wacana tersebut mendapatkan tanggapan dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang. Ketua Komisi A DPRD Jombang, Cakup Ismono menyampaikan, secara pribadi dirinya pernah membicarakan wacana tersebut dengan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab.
“Bahwa dalam rangka menghindari ‘money politic’ yang selama ini berjalan, Pak Wabup juga menyampaikan kepada kami, ingin membuat suatu pengawas independen dalam rangka menangkal terjadinya ‘money politic’,” kata Cakup Ismono, Sabtu (20/10).
Kemudian selanjutnya, kata Cakup, bantuan penyelenggaraan Pilkades akan ditingkatkan dibandingkan pada Pilkades yang lalu, agar Pilkades nantinya dapat terselenggara dengan bagus, terukur, dan sesuai harapan masyarakat. Namun Cakup mengaku belum mendengar apabila rencana pelaksanaan Pilkades anti ‘money politic’ itu nantinya akan diperdakan.
“Tapi kalau kehendak eksekutif seperti itu, pasti kita dukung. Karena bagaimanapun yang namanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa, ya kita ciptakan dulu pemilihan jangan sampai ada ‘money politic’ lagi,” tandasnya.
Namun Cakup juga mengingatkan akan tantangan yang luar biasa diperkirakan ada ketika rencana itu benar-benar dilaksanakan.
“Tapi kita punya Saber Pungli, apalagi Pak Wabup akan membentuk tim independen ini, itu harus betul-betul dimaknai sebagai satu perubahan yang luar biasa, kami mendukung,” tutup Cakup.(rif)

Tags: