Siap Rp540 Juta untuk Bedah Rumah Penerima PKH

Kepala Dinsos Kota Mojokerto Sri Mudjiwati (berdiri berjilbab) mendampingi wali kota melihat pembukaan rekening bank para penerima PKH Kota Mojokerto. [kariyadi/bhirawa]

Kepala Dinsos Kota Mojokerto Sri Mudjiwati (berdiri berjilbab) mendampingi wali kota melihat pembukaan rekening bank para penerima PKH Kota Mojokerto. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Sebanyak 36 warga Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Mojokerto menerima bantuan anggaran untuk bedah rumah. Dana bantuan bedah rumah bagi penerima PKH itu sebesar Rp15 juta per orang. Saat ini anggaran dengan total Rp540 juta itu sudah masuk ke rekening penerima manfaat PKH.
”Dananya sudah ada dan masuk ke rekening para penerima PKH. Mereka semua sudah memiliki rekening di bank atas nama langsung penerima manfaat,” ujar Sri Mudjiwati, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, Kamis (29/12) kemarin.
Sri Mudjiwati, mengatakan dana bantuan bedah rumah totalnya Rp540 juta, sudah ditransfer ke rekening 36 penerima sejak tanggal 23 Desember lalu. Selanjutnya yang berhak menarik dana adalah mereka para penerima manfaat.
”Semua penerima dana sudah sesuai dengan by name by address, sudah tercatat dan kita verifikasi, baik itu di Kemensos maupun dengan Bank yang ditunjuk,” ujar mantan Direktur RSUD Kota Mojokerto ini.
Menurut Mujiwati, dana Rp15 juta itu hanya boleh dibelikan bahan material bangunan, sedangkan ongkos tukang dan konsumsi akan disediakan dana pendamping dari BAZ Kota Mojokerto sebesar Rp5 juta per orang penerima manfaat.
”Peruntukannya harus sesuai seperti itu. Juklak dan Juknisnya secara jelas mengatur penggunaan dana itu. Kita akan melakukan pengawasan agar tidak melenceng,” imbuh Mudjiwati.
Bantuan dana untuk bedah rumah penerima PKH ini, akan difokuskan pada pembangunan fasilitas MCK. Harus memprioritaskan MCK dan sanitasi didalam rumah karena tujuannya menciptakan hunian yang sehat bagi warga penerima PKH. Kalau MCK sudah selesai, baru bisa dipakai membangun bagian rumah lainnya, karena tujuan bedah rumah ini untuk menciptakan rumah sehat bagi penerima PKH.
Sementara mengenai pengerjaannya, akan dimulai bulan Januari sampai April 2017, dengan sistem gotong royong, dibentuk per kelompok enam penerima, dan semua suami penerima bedah rumah PKH harus ikut kerja membantu renovasi rumah dikelompoknya masing-masing. [kar]

Tags: