Drs. M. Ismail Ali Yasin, M.Pd, Kasek SMPN 4 Panji saat dikukuhkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab Situbondo DR Fathor Rakhman dan pengawas saat bersama dua kasek yakni SMPN 5 Panji dan SMKN 1 Kendit, Kamis (1/2). [sawawi]
Situbondo, Bhirawa
Kendali SMPN 4 Panji, Kabupaten Situbondo, berganti nahkoda baru dari Kasek Agus Wiyono kepada Drs M Ismail Ali Yasin MPd, Kamsi (1/2). Prosesi pergantian pucuk pimpinan di sekolah SMPN 4 Panji itu ddipimpin langsung Kadis Pendidkan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo DR Fathor Rakhman diaula setempat. Ikut menyaksikan diantaranya, para pengawas, para Kasek SMPN di Kecamatan Panji dan para tenaga pendidik di SMPN 4 Panji.
Kasek SMPN 4 Panji, M Ismail Ali Yasin mengatakan, ia bersama seluruh tenaga pendidikan, pegurus komite dan wali murid akan berkomitmen untuk memajukan sistem pembelajaran sehingga SMPN 4 Panji kedepan akan maju. Selain itu, kata Ismail, ia bersama seluruh keluarga besar SMPN akan siap menyongsong untuk meraih prestasi yang membanggakan. “Dalam UNBK (ujian nasional berbasis komputer yang tahun sebelumnya SMPN 4 Panji, tidak mandiri, maka pada tahun 2018 kami sudah siap mandiri mengikuti UNBK,” tegas mantan Kahumas SMPN 1 Situbondo itu.
Masih kata Ismail, sekolah yang baru ia pimpin masih berada dalam satu sub rayon 03 Kecamatan Panji. Dalam waktu dekat ini, kata Ismail, langkah pertama yang akan ia lakukan adalah memotret rumah sekolah, termasuk semua sisi baiknya mulai dari SDM (ketenagaan) dan peserta didiknya dan peran masyarakat (Komite). “Artinya semua stake holder nanti akan kami potret dulu, baru kami akan melakukan kebijakan kebijakan yang baik. Kami juga komitmen jika kebijakan itu baik maka akan kami lanjutkan dan yang kurang baik nanti akan kami lakukan perbaikan termasuk lingkungan sekolahnya akan diperbaiki,”beber mantan Kasek SMPN 5 Panji itu.
Di mata Ismail, potret SMPN 4 Panji sangat berbeda dengan SMPN 5 Panji, dimana sekolah disini terletak diarea Kelurahan Ardirejo. Ini artinya, kata Ismail, sekolah ini ada dibawah pemerintahan Kota. Sebaliknya letak SMPN 5 Panji berada di desa dimana potret anak didiknya berbeda dengan siswa katagori Kota. “Karena ini menyangkut input peserta didik yang bisa juga berasal dari luar Kelurahan Ardirejo, misalnya dari Desa Kotakan, maka hal itu harus dipotret juga. Insya Allah, disini tenaga pendidiknya juga mumpuni sebab sebelumnya SMPN 4 Panji berstatus SSN (sekolah standar nasional),” terang Ismail.
Sementara itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo DR Fathor Rakhman sangat meyakini dibawah kendali M Ismail Ali Yasin, kedepan akan lebih maju lagi. Fathor meminta, agar setiap kepala sekolah itu bisa maju asal memegang tiga prinsip kepemimpinan yakni sebagai top manager, wirausahawan/ti dan profesional dibidangnya. “Yang terpenting lagi semua program yang digagas kasek didukung penuh para pendidik. Sebaliknya, guru jangan memusuhi kasek, kalau ada yang kurang baik dalam sekolah, sebaiknya diampaikan dengan terbuka kepada Kasek, sehingga hasilnya tidak merugikan sekolah,” pungkas Fathor Rahkman.
Terbuka Kesempatan Adopsi Sistem Pembelajaran Model Pesantren
Usai dikukuhkan bersama Kasek SMPN 1 Kendit Agus Wiyono dan Kasek SMPN 5 Panji Mintastuti, Kasek SMPN 4 Panji yang baru M Ismail Ali Yasin akan melihat sejauh mana visi misi SMPN 4 Panji kedepan. Ismail mengaku tidak menutup kemungkinan sistem pembelajaran di SMPN 4 Panji akan mengadopsi sistem pembelajaran di SMPN 5 Panji yang mengedepankan pembelajaran iman dan takwa serta pelajaran model pesantren.
“Sangat terbuka dan kemungkinan besar saya akan diadopsi model pembelajaran pesantren seperti yang saya lakukan saat memimpin SMPN 5 Panji,” ujar Ismail.
Dengan model seperti itu, tandas mantan Kasek SMPN 3 Asembagus itu, akan ada kesesuaian keinginan sekolah ini dengan keinginan masyarakat. Ismail juga beryukur disisa usia menjelang purna tugas ini, masih diberi harapan oleh Kadisdikbud Kabupaten Situbondo untuk memimpin SMPN 4 Panji. “Dengan menggandeng semua stake holder dan mendapat dukungan semua elemen sekolah saya optimis cita cita dan harapan besar untuk memajukan sekolah akan terealisasi,”‘ ujar Ismail.
Dengan model menguasai ilmu agama, lanjut Ismail, lembaga sekolah negeri yang ia nahkodai akan menjadi seorang santri yang notabene menguasai ilmu-ilmu agama. Prinsip ini yang dipegang teguh Drs M Ismail Ali Yasin, M.Pd.I,saat memimpin SMPN 5 Panji, Kabupaten Situbondo. Sejak Ismail diberi amanah memimpin SMPN 5 Panji, dua setengah tahun lalu ia mengajak seluruh tenaga pendidik untuk mencetak anak didiknya menjadi seorang santri, mirip seperti lulusan sebuah pondok pesantren (ponpes) di Tanah Air.
Di sisi lain, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Dr Fathor Rakhman, berharap kepada Kasek SMPN 4 Panji untuk terus melakukan pembenahan terutama menjelang UNBK tahun 2018. Selain itu, pinta Fathor, Ismail harus bisa melakukan terobosan dalam memimpin SMPN 4 Panji, sehingga ada perbedaan dan ada kemajuan dibanding Kasek sebelumnya, Agus Wiyono. “Nanti saat saya menilai simpel saja. Akan ketahuan hasilnya untuk Bapak Ismail. Contohnya jika sebelumnya sekolah kumuh, kedepan harus dirubah supaya sekolah tidak kumuh,” terang mantan staf ahli bupati ini.
Fathor menimpali untuk menjadi seorang Kasek baru, terlebih kasek promosi harus melewati berbagai tahapan. Di antaranya, sebut fathor Rakhman, kasek yang bersangkutan harus menempati sekolah yang kecil dulu. Baru setelah dinilai berhasil, ungkap Fathor, maka kasek tersebut bisa dinaikkan memimpin ke sekolah yang ada ditasnya.
“Jangan sampai Kasek yang baru langsung memimpin sekolah yang besar. Tetapi dari sekolah yang kecil dulu,” pungkas mantan Kadisparbudpora kab Situbondo itu. [awi]
