Judul : Jalan-Jalan Surga
Penulis : Abdul Wahhab Al-Sya’rani
Penerbit : mizania
Cetakan : I, April 2017
Tebal : 194 halaman
ISBN : 978-602-418-096-6
Peresensi : Junaidi Khab
Pecinta Baca Buku asal Sumenep, lulusan UIN Sunan Ampel Surabaya
Umat manusia untuk masuk surga kadang terasa sulit, namun kadang dirasa begitu mudah dengan mendapat rahmat Tuhan. Karena yang menentukan masuk surga atau tidak hanya kemurahan (rahmat) Tuhan semata. Tidak ada amal sebaik apa pun yang bisa memasukkan seseorang ke surga. Begitu juga tidak ada amal seburuk apa pun bisa memasukkannya ke neraka. Segalanya dalam persoalan surga dan neraka kelak hanya rahmat Tuhan yang menentukan.
Melalui karya Abdul Wahhab ini, para pembaca akan diajak untuk menyelami dan meneguk dunia tasawuf tentang perilaku-perilaku mulia yang tujuannya demi membuka pintu surga dengan berharap rahmat Tuhan. Karena para sufi – orang-orang yang menyelam dalam dunia tasawuf – dikenal sebagai orang saleh yang konsisten mengamalkan ajaran Islam (hlm. 12). Sikap dan akhlaknya sangat terpuji sehingga makhluk-makhluk di darat dan lautan diperintahkan untuk bersembah hormat kepada mereka.
Para kaum sufi dalam melakukan atau mengatakan banyak hal sudah tentu bersandar pada al-Quran sebagai pijakan umat Islam yang paling agung selain mengacu pada pribadi Muhammad Saw. sebagai cermin dan penjelasnya yang bisa di-audiovisualkan oleh dua panca indera umat manusia. Dari sana, pijakan kaum sufi dalam mengolah jiwa dan raganya agar tetap berada di jalan yang diridoi Tuhan.
Ada banyak jalan untuk membuka pintu surga. Juga ada banyak jalan yang bisa mengantarkan umat manusia menuju surga dengan mendapat rahmat Tuhan. Dalam beribadah dan melakukan sebuah tindakan kita dianjurkan memurnikan niat untuk kebaikan dan demi mengharap rido Allah Swt. Karena niat yang benar adalah anugerah Allah kepada seseorang. Bernilai atau tidak suatu perbuatan sepenuhnya bergantung pada niat yang hidup dari dalam hati (hlm. 16).
Meskipun berpuasa, melaksanakan shalat lima waktu, bersedekah, dan membantu orang lain merupakan bagian dari kunci membuka pintu pahala serta rahmat Tuhan yang bisa mengantarkan ke surga, jika niat yang dibangun di atasnya tidak benar, maka akan sia-sia amal-amal tersebut. Bahkan hanya membuahkan murka Tuhan dan bisa menutup pintu rahmat Tuhan yang bisa menjadi jaminan masuk surga.
Misalkan seseorang melaksanakan shalat lima waktu atau sudah berhaji berkali-kali. Hal tersebut tidak menjadi jaminan mendapat rahmat Tuhan sebagai pembuka pintu surga jika dilakukan hanya untuk menunjukkan dirinya rajin bershalat atau untuk menunjukkan kemewahan dan kemampuan dirinya dalam status sosial karena harta telah membawanya berkali-kali ke tanah suci Makkah.
Selain itu, masih banyak ibadah yang dijabarkan dengan penuh antusiasme tinggi dalam buku ini yang bisa membangkitkan kita untuk melakukan segala sesuatu dengan baik dan benar sesuai dengan anjuran dalam al-Quran. Namun, kunci utama yang harus dipegang adalah takwa kepada Allah Swt sebagai pedoman kuat. Karena dengan takwa, semangat beribadah (malam) bisa terlaksana (hlm. 39) sebagai sumber dari ajaran al-Quran. Begitu pula dengan menjauhi riya (hlm. 63) akan selaras dengan tujuan al-Quran diturunkan kepada Muhammad Saw. untuk umat manusia.
Membuka pintu masuk surga sama saja dengan membongkar segala rahasia kehidupan umat manusia dalam menempuhnya dengan amal kebaikan dan ketulusannyadalam melakukan segala perbuatan. Hal itu akan menjadi ukuran dan modal untuk mendapat rahmat Tuhan yang bisa menjadi jaminan untuk masuk surga. Akhlak kepada Tuhan dan manusia dalam dunia sufi diseimbangkan guna mencapai kemurnian hidup dan beramal demi kebaikan dan meraih rahmat Tuhan.
Sebagaimana disampaikan dalam pengantar buku ini, secara ringkas karya ini memaparkan akhlak dan perangai para sufi yang selalu berpegang teguh pada ajaran al-Quran dan Sunnah. Yaitu tentang cara para sufi bermuamalah dengan Allah dan sesama umat manusia, baik melalui amalan lahiriah maupun batiniah, dibahas dalam buku ini secara tajam dan penuh makna kehidupan. Buku ini akan memandu kita tentang cara meraih rahmat Tuhan untuk membuka pintu surga. Selamat membaca dan menyelami lautan inspirasi di dalamnya!
————- *** —————
