Siapapun Jadi Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Bakal Rawan Konflik

Surabaya, Bhirawa
Demokrat jatim sampai sekarang belum menentukan susunan pengurus meskipun pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat (PD) Jatim sudah berlangsung beberapa bulan lalu. Diduga, lambatnya penyusunan kepengurusan itu karena kesulitan menentukan posisi sekretaris DPD PD Jatim yang menyebabkan rawan munculnya konflik internal.
Ketua tepilih DPD PD Jatim, Soekarwo membenarkan bahwa posisi sekretaris DPD PD Jatim masih belum diusulkan ke DPP untuk mendapat persetujuan. Namun secara prinsip, orang yang akan menempati posisi tersebut adalah minim konflik.
“Pokoknya kalau ada orang gegeran (berkonflik), maka keduanya jangan diangkat. Itu rumusnya koncone (teman) Pak SBY tentara khan begitu,” ujar Soekarwo saat dikonfirmasi Senin (1/8).
Lebih jauh politisi yang juga menjabat Gubernur Jatim itu menegaskan bahwa yang akan menentukan posisi sekretaris DPD PD Jatim adalah ketua umum dan ketua Bappilu DPP PD. Sebab DPP memiliki data mana saja kader yang dianggap pantas menduduki jabatan tersebut, sehingga tidak harus usulan dari bawah
.”Nanti yang akan menentukan itu Pak SBY dan Edy Prabowo,” beber Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo.
Selain sekretaris, posisi strategis lainnya, seperti ketua bidang badan pemenangan pemilu dan wakil ketua bidang organisasi keangotaan dan kader, kata Pakde Karwo juga akan ditentukan oleh DPP PD.
“Insya Allah setelah tanggal 5-7 Agustus ini, hasil tim formatur penyusunan pengurus DPDPD Jatim akan saya sampaikan ke DPP,” tambahnya.
Ia juga membantah, kalau telah mengusulkan lima nama kandidat sekretaris DPD PD Jatim seperti yang marak dipublikasikan di media. Kelima nama tersebut adalah Bonnie Laksmana, Hartoyo, Renville Antonio, M Rizal dan Agung Nugroho.
“Siapa bilang saya telah mengusulkan lima nama. Itu khan saya menjawab pertanyaan wartawan soal pantas tidak lima orang itu menduduki posisi sekretaris,” dalih Pakde Karwo.
Sumber internal Demokrat mengatakan persaingan kandidat sekretaris DPD PD Jatim mengerucut dua nama, yaitu antara Bonnie Laksamana sekretaris DPD PD Jatim periode lalu dengan Hartoyo ketua FPD DPRD Jatim.
“Kalau pernyataan Pakde Karwo seperti itu, berarti besar kemungkinan yang ditunjuk nanti adalah di luar Bonnie dan Hartoyo,” terang sumber yang minta namanya tak di korankan. [cty]