Siapkan 100 Anjungan, Bojonegoro Siap Gelar Festival Watu Aji

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Bojonegoro, Bhirawa
Demam batu akik yang melanda Tanah Air disikapi positif oleh Pemkab Bojonegoro. Daerah ini bakal menggelar   Festival Watu Aji  (batu akik) yang diikuti komunitas pengemar batu akik lokal dan juga dari berbagai daerah di Indonesia, 9-12 April. Ada 100 anjungan (stan)  yang disiapkan untuk memamerkan keelokan dan keunikan batu akik setiap daerah.
“Sudah 25 anjungan  yang dipesan komunitas penggemar batu akik dari berbagai daerah di Tanah Air, kami menyiapkan 100 anjungan,” kata Kepala Bidang Pengembangan dan Pelestarian Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Bojonegoro Suyanto, Rabu (11/3).
Ia menyebutkan komunitas batuk akik yang sudah memesan anjungan untuk mengikuti festival itu antara lain dari Bengkulu, Purwakarta, Pati, Jogjakarta, Ngawi, Blora, Tuban, juga daerah lainnya, termasuk Bojonegoro. “Setiap anjungan pameran bisa dimanfaatkan untuk memamerkan banyak  batu akik,” jelas dia.
Menurut dia, pelaksanaan Festival  Watu Aji itu akan ditangani komunitas batu akik di daerahnya bekerjasama dengan komunitas  batu akik  di Tanah Air.  Dalam festival itu, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan tiga anjungan yang akan dimanfaatkan untuk memamerkan batu akik produksi daerahnya, di antaranya dari Njari, Kecamatan Gondang, juga Kalitidu.
Sesuai agenda, menurut dia, Festival Watu Aji yang baru pertama kalinya digelar itu akan diisi dengan bursa atau pasar batu akik dan workshop dengan mendatangkan beberapa ahli batu akik. Tugas tenaga ahli batu akik itu untuk memberikan sertifikasi keabsahan asal batu akik yang mengikuti festival.  [bas]

Tags: