Siapkan GenRe, BKKBN Sosialisasi Remaja SMP

065759_886319_sudibyo_alimoeso_netBKKBN Jatim, Bhirawa
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus menyasar berbagai kalangan terutama kaum muda. Dalam waktu dekat BKKBN akan menyosialisasikan program generasi berencana (GenRe)hingga tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
“Saat ini BKKBN masih menyempurnakan modul-modulnya terlebih dulu untuk selanjutnya menyosialisasikan kepada seluruh generasi berencana (GenRe) di sekolah-sekolah menengah pertama,” kata Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Sudibyo Alimoeso.
Sudibyo menjelaskan modul-modul yang dipersiapkan harus sesuai dengan usia anak-anak yang duduk di sekolah menengah pertama. Selain itu, modul tersebut harus disesuikan dengan tingkat kematangan siswa. Artinya, harus disesuaikan dengan kondisi psikologis dari peserta didik.
”Kita tidak mungkin membuat modul yang tidak sesuai dengan tingkat kematangan anak SMP, jika ini dilakukan maka tujuan dari program Genre sulit tercapai,” ujarnya saat berbicara di kantor BKKBN Jatim, kemarin.
Pria berkacamata ini menuturkan, selain membuat modul BKKBN akan mempersiapkan beberapa guru yang nantinya terlibat langsung serta konselor-konselor. Pelatihan untuk guru ini penting mengingat keberadaan guru di sekolah sangat vital.
”Kita berharap tidak hanya guru yang menjadi konselor akan tetapi siswa dapat kita libatkan dalam konselor. Biasanya anak-anak sebaya juga dilibatkan menjadi konselor, karena itu masih harus dipersiapkan secara matang,” katanya.
Lebih lanjut Sudibyo mengatakan, dalam program GenRe salah satu tujuannya adalah untuk memberikan pendidikan seksual kepada remaja dan mahasiswa. Pendidikan seksual itu haruslah yang selaras dengan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera).
Selain itu, program GenRe juga memberikan pengetahuan seputar pengetahuan kesehatan reproduksi remaja, HIV AIDS, dan Narkoba.
Dengan program GenRe, kata Sudibyo, diharapkan anak didik dapat menghindari seks bebas, narkoba dan HIV-AIDS sejak dini.  Melalui program tersebut, kata Sudibyo, diharapkan juga anak didik bisa terhindar dari kasus kejahatan seksual anak, karena sejak dini sudah mengetahui mengenai organ-organ tubuh yang harus dijaga, dan bisa lebih cepat bercerita kepada orang tua dan lingkungan terdekat jika ada pihak yang melakukan kejahatan seksual terhadap organ-organ tubuh yang dimaksud.
Menanggapi pernyataan di atas Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Ir. Dwi Listyawardani, MSc mengaku, pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya.
Menurutnya, dengan kerjasama dan kordinasi yang baik antara BKKBN dengan Dindik Surabaya akan mempercepat ketercapaian program GenRe. ”Kita sudah bertemu dengan Dindik tinggal mengatur pelaksanaan sosialisasi program GenRe ke sekolah SMP di Surabaya,” terangnya. [dna]

Keterangan Foto : Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Sudibyo Alimoeso.

Tags: