Salah satu perwakilan perusahaan sedang memberikan paparannya didepan para siswa SMK Mitra Sehat Mandiri. [achmad suprayogi]
Sidoarjo, Bhirawa
Strategi peningkatan serapan lulusan para siswanya, SMK Mitra Sehat Mandiri Krian Sidoarjo, Jurusan Pelayaran Kapal Niaga menggandeng delapan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) Wilayah Indonesia Timur, untuk penyiapan kelulusan siswanya agar siap kerja.
Menurut Kepala Sekolah SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo, Apt Andri Priyoherianto SFarm MSi, saat menggelar pertemuan dengan para perusahaan pelayaran wilayah Indonesia Timur bersama para alumninya.
Andri menjelaskan, pihaknya telah mengundang Dudi untuk hadir di sekolah untuk memberi masukan, serta strategi kedepan sebagai bentuk peningkatan kompetensi lulusan, utamanya Jurusan Nautika/melatih kelulusan menjadi perwira pelayaran besar, agar nantinya para lulusan terserap di dunia kerja.
Kegiatannya sudah dilakukan mulai Hari Sabtu (12/9), ada delapan Dudi yang telah menyatakan SMK Mitra Sehat Mandiri mengalami perkembangan pesat, dan siap menerima tantangan Dudi untuk tercapainya lulusan yang berkompeten. ”Siswanya sudah dibekali sertifikat BST (Basic Safety Training, SAT (Security Awareness Training, Mefa Able Seaferer Deck dan lain lain, katanya, Selasa (15/9) kemarin.
Dalam kesempatan ini Yayasan Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo juga telah mendirikan Lembaga Sertifikat Profesi (LSP) P2 di Bidang Nautika. Hal ini sebagai bentuk komitmen yayasan untuk terus mengembangkan dan menciptakan SDM berkompeten.
Perusahaan yang hadir yakni PT Jembatan Nusantara, Poltekpel Surabaya, PT Perwita, Pak Ashri Agung sebagai Praktisi dan pemateri, PT Pelindo Marine Services, PT GSS (Gerbang Samudera Sarana) termasuk juga Basarnas. Turut hadir pula perwakilan dari Alumni siswa SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo dari Jurusan Nautika Angkatan Pertama. [ach]
