Drs H. Miftahul Hair, M.MPd
Drs H. Miftahul Hair, M.MPd
Sejak memimpin SMKN I Kendit, Kabupaten Situbondo, awal Januari 2017 lalu, Drs. H. Miftahul Hair, M.MPd, membuat sejumlah terobosan di sekolah kejuruan yang beralamat di Jalan Arjokusumo Nomor 02 Desa/Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Satu diantaranya yang intensif direalisasikan Miftah-panggilan akrab Miftahul Hair-menyiapkan siswa siswi yang mampu bersaing di tingkat global. Faktor pendukung lain yang digarap Miftah bersama tenaga pendidik di SMKN I Kendit adalah menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai.
Bukti keseriusan Miftah untuk memajukan SMKN I Kendit tidak bertepuk sebelah tangan. Sebaliknya para siswa siswi kini mampu bersaing dengan SMK yang lain, baik itu SMK di tingkat Kabupaten Situbondo maupun di tingkat regional di Provinsi Jawa Timur. Selain karena memiliki keseriusan, urai Miftah, siswa siswinya juga memiliki kemampuan daya saing yang tangguh. “Siswa kami bisa menciptakan mesin yang bisa dikonversi dari bahan bakar minyak (BBM) ke BBG (bahan bakar gas),” terang mantan Kasek SMKN II Situbondo itu.
Pria yang sebelumnya lama mengajar di SMKN I Panji, Kab Situbondo itu menambahkan, berkat temuan itu kini SMKN I Kendit kian populer karena mendapatkan atensi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten Situbondo, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dealer Yamaha Wilayah Jember serta dari Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto. “Temuan tehnologi yang digagas Drs Teguh Asmaji (wakasek kesiswaan SMKN I Kendit) itu, tidak hanya bisa diaplikasikan pada motor melainkan juga bisa mengkonversi mesin motor, mesin pompa air, mesin selep dan mesin penyemprot cat dari semula menggunakan BBM biasa, kini bisa menggunakan bahan bakar gas,” ungkap Miftah.
Miftah yang berdomisili di RT 002/ RW 004 Desa Landangan, Kec. Kapongan, Kab. Situbondo menuturkan, kesuksesan itu berhasil diraih, karena sejak menjabat sebagai Kasek SMKN I Kendit, selalu konsisten mewujudkan pendidikan yang berkualitas, beriman, bertaqwa, unggul dan mandiri serta siap bersaing ditingkat global. Selain itu, imbuh Miftah, ia juga konsisten menjadikan SMK Negeri 1 Kendit sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang memiliki standar kompetensi dengan wawasan kewirausahaan. “Kami ingin sekolah ini menjadi pusat pelayanan masyarakat dalam rangka mengembangkan pembangunan bangsa dan menciptakan lulusan yang menguasai kompetensi dunia usaha atau industri,” ujar Miftah.
Ditangan Miftah pula, para siswa SMKN I Kendit kini bisa memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) dibidang tehnik otomotif yang unggul. Terbukti, meski SMKN I Kendit berada di pelosok desa, kelas tehnik sepeda motor (TSM) yang menjadi jurusan andalan SMKN I Kendit, mulai dilirik berbagai elemen untuk diajak bekerjasama. Selain itu, menurut Miftah, saat ini SMKN I Kendit sudah menjalin MoU dengan dealer Yamaha Wilayah Jember dimana dealer terbesar ditanah air ini siap menyediakan fasilitas sarana prasarana motor dan tenaga pelatih bagi para siswa SMKN I Kendit. “Kami (SMKN I Kendit, red) merasa gembira dengan adanya kerjasama ini. Karena dapat menghasilkan manfaat bagi siswa, sekolah dan delaer Yamaha Wilayah Jember sendiri,” pungkas Miftah. [awi]
