Pemkab Gresik Siapkan Vaksinator dan Lokasi Wisata sebagai Rumah Vaksin

Bupati Gresik saat membuka pelatihan untuk relawan vaksinator.kerin ikanto/bhirawa]

Pemkab Gresik, Bhirawa
Untuk percepatan vaksinasi menuju herd imunity 70% agar Gresik bisa terbebas dari pandemi Covid-19, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melakukan berbagai terobosan dan inovasi menyeluruh untuk memutus penyebaran penyakit yang disebabkan virus corona tersebut.

Seharian pada Selasa (27/7), orang nomer satu di jajaran Pemkab Gresik ini membuka pelatihan untuk 140 orang relawan tenaga kesehatan untuk menjadi vaksinator. Pembukaannnya dilaksanakan pada pagi hari di ruang rapat Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik.

Pelatihan vaksinator ini menyasar kepada para relawan Tenaga Kesehatan yang baru saja direkrut. Mereka selain para dokter dan perawat juga ada bidan, apoteker dan mahasiswa kesehatan yang masih duduk pada semester akhir di Fakultas Kesehatan.

“Kami sangat menghargai dan berterimakasih sekali kepada anda yang telah bersedia mengabdikan diri untuk masyarakat yang membutuhkan. Hal ini akan menjadi kebanggaan anda sebagai generasi milenial” kata Bupati yang biasa disapa Gus Yani ini.

Menurut Bupati, pelatihan vaksinator ini sebagai langkah persiapan vaksinasi massal yang diperkirakan terjadi mulai Agustus 2021 bulan depan.

“Sekitar bulan Agustus dan September akan ada droping vaksin dalam jumlah besar dari pemerintah pusat. Dengan demikian kami sudah mempersiapkan tenaga, sarana dan prasarana untuk vaksinasi massal” papar Gus Yani.

Bupati berharap setelah vaksinasi massal ini, maka 70% masyarakat Gresik sudah melaksanakan vaksinasi, agar herd imunity bisa dicapai di Gresik. Gus Yani menyatakan bangga terhadap masyarakat Gresik karena animonya sangat tinggi untuk mengikuti vaksinasi. Bahkan beberapa saat sampai kehabisan vaksin.

Bahkan untuk mensukseskan dan pemerataan vaksinasi di Gresik, Bupati menyiapkan agenda gerebeg vaksin di beberapa lokasi wisata desa di Gresik. Setidaknya sudah ada 4 tempat wisata yang menyatakan bersedia untuk melaksanakan kegiatan gerebeg vaksin yaitu Wisata Lontar Sewu di Kecamatan Menganti, Wisata Gosari (Wagos) dan Wisata Setigi keduanya ada di Kecamatan Ujungpangkah Ujungpangkah dan wisata Pantai Delegan di Kecamatan Panceng.

Kepastian itu didapat setelah Bupati mengadakan rapat koordinasi persiapan program gerebeg vaksin (vaksinasi massal) dengan para Kepala OPD. Pada Rakor tersebut yang berlangsung pada Selasa (27/7) siang di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik. Bupati mengundang pengelola wisata desa.

“Kami menggunakan tempat wisata ini untuk kegiatan gerebeg vaksin untuk pemerataan vaksinasi di seluruh wilayah Gresik Utara, Tengah dan Selatan. Mumpung ada PPKM sehingga tempat wisata tersebut tutup dan dimanfaatkan untuk kebaikan bersama” kata Gus Yani dihadapan para pengelola wisata.

Ternyata harapan dan keinginan Bupati ini disambut baik oleh mereka. Mereka para pengelola wisata tersebut semuanya menyatakan kesanggupannya.

Gerebeg vaksin ini mengadopsi sukses kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) yang sudah berlangsung selama 3 minggu.

“Kami rencanakan gerebeg vaksin ini berlangsung mulai Senin depan. Saat ini kami masih akan mengadakan persiapan termasuk membuat dan merapikan aplkasinya, agar nantinya mudah digunakan oleh masyarakat” kata Bupati.

Selain Gerebeg vaksin, pada Sabtu besok Pemkab Gresik bekerjasama dengan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (Ika Unair) Surabaya akan mengadakan vaksinasi massal di Lokasi Wisata Lontar Sewu. Pada kegiatan tersebut, Pemkab Gresik akan mengerahkan masyarakat sekitar lokasi melalui para Camat dan Kepala Desa untuk menjadi peserta vaksinasi.

“Kami dapat bantuan 10 ribu dosis vaksin dari Ika Unair. Selain dari bantuan tersebut, kami akan mengupayakan berbagai cara untuk mendapatkan vaksin yang sangat dibutuhkan masyarakat Gresik. Saya bangga atas animo masyarakat Gresik untuk vaksinasi sangat tinggi” tutur Bupati.

Selain vaksinasi di Lokasi Wisata, Pemkab Gresik juga siap melaksanakan vaksinasi di Balai Desa. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Bagian Humas Reza Pahlevi.”Saat ada droping massa vaksin, kami akan melaksanakan vaksin di Balai Desa maupun seluruh Puskesmas. Untuk kegiatan ini, kami sudah menyiapkan para tenaga vaksinator yang saat ini tengah mengadakan pelatihan vaksinasi selama dua hari” katanya. [eri]

Tags: