Sidak Kehadiran Pegawai, Bupati Bondowoso Tekankan Tak Perlu Nambah Libur

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin didampingi Sekda Bambang Soekwanto, Kepala BKSDM Asnawi Sabil dan Kepala Diskominfo Gozal Rawan saat dikonfirmasi awak media terkait monitoring dan evaluasi tingkat kehadiran pegawai secara video conference di Peringgitan Pendopo Bupati setempat. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Pasca libur dan cuti bersama hari raya idul fitri 1443 Hijriah atau 2022 Masehi, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melakukan monitoring dan evaluasi tingkat kehadiran pegawai secara video conference di Peringgitan Pendopo Bupati setempat dan di ikuti di setiap pegawai di masing-masing kantor, Senin (9/5).

Ternyata setelah libur panjang dan cuti lebaran idul fitri, pada hari pertama masuk kerja tidak semua pejabat masuk kantor. Ada beberapa yang tidak hadir namun mereka memiliki alasan tertentu. Yang artinya tidak ada pejabat yang bolos.

Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, secara keseluruhan terdapat 8576 pegawai di lingkungan Pemkab Bondowoso. Terdiri dari 7165 Aparatur Sipil Negara (ASN), 575 CPNS, 312 PPPK dan 524 K1/K2.

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menyebutkan berdasarkan hasil sidak yang dilakukan pada hari pertama kerja. Dari jumlah total pegawai yang ada, terdapat 8315 pegawai yang sudah masuk kantor. Sementara sebanyak 187 orang melakukan dinas malam. Kemudian 39 pegawai lainnya sedang melakukan cuti.

Selain itu, adapun ketidak hadiran pegawai ke kantor juga disebabkan adanya pegawai yang izin sebanyak 14 orang. Kemudian 12 orang lainnya sedang sakit. Serta sembilan orang sedang menjalankan tugas belajar.

“Saya berterimakasih kepada teman-teman OPD. Dimana persentase kehadirannya mencapai 96,96 persen,” ungkapnya saat di konfirmasi awak media di Peringgitan Pendopo Bupati setempat.

Adapun persentase kehadiran dari para pejabat tersebut mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan persentase kehadiran pada tahun sebelumnya, pada momentum yang sama. Oleh sebab itu, ia berharap tingkat kehadiran sehari-hari dalam waktu mendatang, juga dapat dipertahankan.

“Kedisiplinan setiap harinya juga dipertahankan,” ujar orang nomor satu di Bondowoso ini.

Untuk mengetahui hal itu, pria yang juga menjabat Ketua DPC PPP Bondowoso ini, juga menegaskan akan memerintahkan instansi terkait, dalam hal ini BKPSDM setempat untuk melakukan pengawasan di setiap dinas.

“Kita pantau laporannya dari opd masing-masing,” tegasnya.

Dikonfirmasi terkait masa libur lebaran yang cukup panjang, ia mengatakan bahwa libur lebaran tahun ini memang terbilang cukup lama. Bahkan paling lama, jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya.

“Jadi tidak perlu nambah libur lagi. Kalau waktunya masuk ya masuk,” pungkas Bupati Salwa yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Tangsil Wetan ini. [san.gat]

Tags: