Sidoarjo Antisipasi Terjadinya KDRT dan Traffiking

Ibu-ibu PKK sedang melakukan praktek antisipasi KDRT dan Traffiking. [achmad suprayogi/bhirawa]

Ibu-ibu PKK sedang melakukan praktek antisipasi KDRT dan Traffiking. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Upaya mengantisipasi serta meminimalisasi terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan perdagangan manusia (Traffiking). TP-PKK Kab Sidoarjo memberikan pemahaman terhadap warga melalui Lomba Simulasi Penghapusan KDRT dan Traffiking, Kamin (15/9) di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.
Ketua TP PKK Kab Sidoarjo, Ny Hj Anik Saiful Ilah mengatakan, lomba ini digelar untuk membekali anggotanya agar tidak menjadi korban KDRT serta traffiking. Selain itu juga bagian dari sosialisasi UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT dan UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
”Maka melalui lomba seperti ini diharapkan pengetahuan serta kemampuan anggota PKK dalam mengantisipasi serta meminimalisi KDRT dan traffiking dapat dilakukan,” harapnya.
Ny Hj Anik juga mengatakan, dipilihnya permainan simulasi karena mudah dipahami dan diterima masyarakat. Melalui permainan simulasi diharapkan berbagai pesan pencegahan dan penanganan kasus KDRT dan traffiking dapat diketahui masyarakat luas. Jadi permasalahan KDRT dan traffiking menjadi tanggung jawab bersama. Semua pihak diharapkan mampu meminimalisir serta menghindari terjadinya KDRT dan tindak pidana perdagangan orang.
Proses permainan simulasi yang dilakukan ibu-ibu anggota PKK mirip dengan permainan monopoli. Diletakkan atas meja, permainan disediakan lembar persegi panjang yang terdapat kolom dengan gambar dan angka. Untuk memulai permainan, peserta diharuskan melempar dadu. Lemparan akan menentukan diangka mana dan gambar apa pion peserta berhenti. Kemudian peserta simulasi diwajibkan untuk menjabarkan isi dari kolomnya. Peserta juga dapat memeragakan maksud dari isi kolom yang diminta.
Lomba simulasi itu telah dihadirkan tiga dewan juri untuk menilainya. Pertama juri dari pendamping program PKDRT P2TP2A Kab Sidoarjo sekaligus Dosen Fisip Umsida, Dra Luluk Fauziah MSi, kemudian dari Unit PPA Polres Sidoarjo Murjiati serta dari pakar simulasi, Soewignyo.
Adapun pemenang lomba simulasi, juara pertama diraih Kec Waru. Kemudian disusul oleh Kec Sidoarjo sebagai juara kedua dan Kec Krian sebagai juara ketiga. Sedangkan untuk juara harapan pertama diraih Kec Gedangan dan harapan kedua diraih Kec Tulangan. Para pemenang berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan yang diserahkan oleh Ketua TP-PKK Kab Sidoarjo Ny Hj Anik. [ach]

Tags: