Sidoarjo Bakal Tambah Satu MAN

Ka Kanwil Kemenag Jatim, Ka Kan Kemenag Sidoarjo dan Kasek MAN Sidoarjo bincang santai wacana penambahan MAN baru. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Keberadaan MAN (Madrasah Aliyah Negeri) di Sidoarjo yang hanya satu lembaga, dinilai masyarakat masih sangat kurang, tidak seimbang dengan jumlah kebutuhan masyarakat. Karena jumlah MTs N dan MTs Swasta ditambah lagi beberapa jumlah SMP juga banyak sekali.
Melihat kondisi tersebut, Kepala Kantor Wilayah Agama (Kemenag) Jawa Timur, Dr. H. Ahmad Zayadi M Pd sangat setuju dan sangat sepakat untuk dikaji dan ditambah lagi dengan MAN yang baru.
Menurutnya, kondisi itu akan menjadi tugas dan tantangan kita semuanya. Jika MAN nya hanya satu tentu tidak kompetibel, tidak ada kompatibilitas layanan.
“Kedepan tentu kami menugaskan kepala Kemenag Sidoarjo untuk memperkuat silaturrahim. Memperkuat pembicaraan-pembicaraan awal dengan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo,” jelas Ahmad Zayadi.
Oleh karena itu, nantinya kita siap, Kementerian Agama siap bekerjasama untuk membangun kemitraan strategis, kemitraan produktif dalam rangka persiapan pembangunan MAN di Sidoarjo.
“Tentu dengan cara semacam itu, maka kemudian akses masyarakat Sidoarjo untuk mendapatkan layanan yang bermutu dari MAN akan bisa terwujud. Bukan hanya satu MAH, tetapi ada MAN 1, MAN 2, MAN 3 dan sebagainya,” terangnya.
Ketika disinggung berapa jumlah MAN di Sidoarjo yang idealnya ?, Ia katakan, tentu ada hitungannya dan aturan-aturannya tesendiri. “Diantaranya, terkait bagaimana menghitung investasi di Sidoarjo ini, jadi ada investasi dari sisi ekonomi. Kalau secara mikro, tentu investasi SDM,” katanya.
Sementara itu, data yang dihimpun di Kantor Kemenag Sidoarjo untuk MTs Negeri di Sidoarjo ada 4 lembaga, yakni MTs N Sidoarjo tahun 2020 ini, telah meluluskan sebanyak 315 siswa, MTs Negeri Krian telah meluluskan sebanyak 340 siswa, MTs Negeri Tarik telah meluluskan 268 siswa dan MTs Negeri Tlasih telah meluluskan sebanyak 272 siswa.
“Melihat jumlah kelulusan tersebut, untuk wilayah Sidoarjo kalau hanya ada satu MAN tentu tidak kompetitif. Itu belum termasuk lulusan dari MTs swasta ataupun dari SMP-SMP yang ada di Sidoarjo ini. Jadi sangat perlu sekali adanya penambahan MAN,” tegas Kepala Kemenag Sidoarjo Dr HM Amir Sholehuddin,” pada (27/7) kemarin. [ach]

Rate this article!
Tags: