Sidoarjo Banyak Lahirkan Karya Teknologi Tepat Guna

Salah satu peserta lomba karya TTG tingkat Kab Sidoarjo, kemarin, mempresentasikan karyanya dihadapan para tim juri. [ alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
banyak temuan teknologi tepat guna dilahirkan masyarakat Sidoarjo. Terbukti pada tahun 2019 ini semakin banyak warga Kabupaten Sidoarjo yang mengajukan proposalnya untuk mengikuti presentasi lomba karya teknologi Tepat Guna (TTG).
Menurut data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sidoarjo, bila pada tahun 2018 lalu ada sebanyak 40 proposal yang masuk, pada tahun 2019 ada 67 proposal yang masuk.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Sidoarjo, Drs Ec Ali Imron MM, mengatakan semoga proposal lomba karya teknologi tepat guna yang dibuat oleh masyarakat Sidoarjo tersebut bisa bermanfaat bagi banyak orang.
“Tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri tapi juga bagi banyak orang,” kata Ali Imron, Rabu (13/11) kemarin, usai membuka kegiatan yang digelar tiap tahun tersebut.
Dirinya sempat menyebutkan, dari 67 proposal yang masuk tersebut, akhirnya setelah diseleksi awal oleh tim juri yang masuk nominasi tinggal 14 proposal. Terdiri dari, 6 yang berasal dari masyarakat umum serta mahasiswa dan sebanyak 8 proposal dari kalangan pelajar SMA.
“Mereka yang menjadi juara, bisa kita usulkan untuk ikut ke tingkat Provinsi Jawa Timur,” katanya.
Proposal karya TTG yang sudah masuk dalam seleksi awal itu, kemarin, masuk dalam seleksi pengujian oleh sejumlah tim. Peserta mempresentasikan karya TTG nya pada sejumlah juri yang terdiri dari SMKN, LSM dan Tim Ahli TTG.
“Masing-masing kategori diambil tiga pemenang. Mereka akan mendapatkan uang pembinaan,” ujarnya.
Menurut Ali Imron, setiap tahun pihaknya selalu memotvasi masyarakat dan siswa yang ada di Kabupaten Sidoarjo, agar bisa menghasilkan karya teknologi yang bermanfaat untuk pemberdayaan masyarakat. Tentunya harus tepat sasaran dan tepat guna.
“Nantinya di Kabupaten Sidoarjo akan banyak ditemukan berbagai inovasi, untuk memudahkan kehidupan dari masyarakatnya,” kata Imron.
Sejumlah karya teknologi tepat guna dari kalangan masyarakat yang sempat dipresentasikan, kemarin, diantaranya adalah pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak, inovasi penetas telur berbasis kearifan lokal, mesin cuci piring semi otomatis model tunggal dan sikat closed berputar tenaga pompa air. (kus)

Tags: