Sidoarjo Deklarasikan Sekolah Ramah Anak

Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin bersama para guru-guru dan siswa sedang mendeklarasikan SRA, kemarin.

Sidoarjo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak (SRA), Senin (10/12) kemarin. Deklarasi ini diikuti sebanyak 282 siswa dari 25 perwakilan lembaga pendidikan tingkat SMP Negeri/Swasta se Sidoarjo.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo pada (10/12) di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo Asrofi dan perwakilan PGRI serta sekolah yang ditunjuk sebagai SRA.
Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin menegaskan kalau kegiatan ini merupakan program yang bertujuan untuk membangun karakter anak, menjadi anak yang bermanfaat dan bermartabat terutama saat di sekolah.
“Saat ini banyak sekali kasus-kasus di sekolah. Oleh karena itu saya berharap, dengan adanya deklarasi ini ke depan semoga bisa diminimalisir secara bertahap,” harapnya.
Usai mengikuti deklarasi Kepala SMP Pembangunan Jaya 2 Gedangan Sidoarjo Dewi Masyithoh, M.Pd menuturkan kalau sekolahnya adalah satu-satunya sekolah SMP swasta di Sidoarjo yang terpilih menjadi program SRA. Karena sekolahnya sudah termasuk sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional.
“Kemungkinan itu merupakan salah satu faktor sekolah kami terpilih menjadi SRA. Karena indikatornya adalah sekolah yang sehat, yang bersih, termasuk sekolah yang no bullying,” tuturnya.
Salah satu siswi SMP Pembangunan Jaya 2 Zee Islamic Muarendz Busye kelas 7B mengaku sangat senang menjadi salah satu wakil deklarasi. Karena bisa mendapat pengalaman yang bisa ditularkan kepada teman-temanya.
“Apalagi bisa ketemu Pak Wakil Bupati Sidoarjo, waduh sangat seneng banget,” ungkap siswi kelas 7B yang pernah juara Wushu ini.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh temannya Jimmy Juanadarna kelas 7A. Ia mengaku sanang bisa mewakili teman-temannya dalam deklarasi ini.
“Kalau sekolah sudah SRA itu para siswanya biar tambah aman dan tenang, juga nyaman. Jadi dalam proses pembelajarannya lebih percaya diri,” katanya. [ach]

Tags: