Sidoarjo Masuk sebagai Kabupaten Kota Sehat

Bupati Saiful Ilah, saat menerima kedatangan tim verifikasi KKS dari Kemenkes RI, di Pendopo Delta Wibawa. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, mempersilahkan tim verifikasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dari Kemenkes RI memantau sejumlah titik di Kab Sidoarjo untuk dipantau.
Menurut Saiful Ilah, untuk menuju Kab Sehat tahun 2017 ini Pemkab Sidoarjo melakukan pembinaan pada sejumlah kawasan pemukiman. Dibenahi masalah sarana dan prasaranannya agar menjadi kawasan pemukiman masyarakat yang sehat.
”Kab Sidoarjo sudah ikut dalam kegiatan Kabupaten/Kota Sehat ini sejak tahun 2007 lalu,” kata Abah Ipul-sapaan akrab Saiful Ilah, Minggu (8/10) kemarin, yang pada Rabu (4/1) lalu telah menerima tim verifikasi KKS ini di Pendopo Delta Wibawa.
Abah Ipul, Kab Sidoarjo ikut dalam program KKS itu karena Sidoarjo menaruh perhatian yang sangat besar pada pembangunan kualitas hidup, agar Kab Sidoarjo bisa menjadi wilayah yang bersih, hijau, indah dan sehat.
Beberapa waktu lalu, ketika menghadap ke Bupati Sidoarjo, dr Safaat Hutagalung, Ketua program KKS ini, mengatakan tujuan program KKS ini bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten/Kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat lewat berbagai kegiatan. Meski diakui, program KKS bukan hanya tanggung jawab di sektor kesehatan semata. Tetapi tanggung jawab multisektor. Yakni peranan semua lintas sektoral.
Ia menegaskan, kalau kegiatan verifikasi kesehatan ini bukan hanya sekedar untuk mencari juara atau pemenang saja. Tetapi yang penting adalah memverifikasi atas kinerja Pemerintah bersama masyarakat , dengan pendekatan kabupaten sehat.
”Sehingga penghargaan yang diterima bukan jadi tujuan akhir kegiatan ini, tapi yang penting hubungan kemitraan pemerintah dengan masyarakat demi pembangunan daerah,” katanya.
Kegiatan KKS ini dimulai sejak tahun 1998. Tapi baru tahun 2005 ada payung hukum berupa peraturan bersama antara Mendagri dengan Menkes RI. Tahun 2017 ini, kegiatan yang dilakukan tiap dua tahun sekali ini, diikuti sebanyak 173 Kabupaten/Kota dari 26 Provinsi di Indonesia.
Menurut dr Safaat, Kabupaten/Kota yang ikut tiap tahun terus bertambah. Pada tahun 2015 lalu masih diikuti sebanyak 147 Kabupaten/Kota. [kus]

Tags: