Sidoarjo Nominasi Samkarya Parasamya Purnakarya Nugraha

Siswoyo. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Kab Sidoarjo masuk 10 besar kabupaten/kota penerima Penghargaan Samkarya Parasamya Purnakarya Nugraha dari pemerintah pusat. Penghargaan ini diberikan atas karya dan kinerja tertinggi pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintah daerah pada pelaksanaan pembangunan lima tahun terakhir.
Kepala Dinas Kominfo Kab Sidoarjo, Drs Siswoyo Msi, menyampaikan tim verifikasi nasional hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah itu, belum lama ini berkunjung ke Kab Sidoarjo.
Kedatangan tim yang diketuai Ir Gunawan MA selaku Direktur Evaluasi kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Direktorat Jenderal Otonomi daerah Kementerian Dalam Negeri, diterima Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Kedatangan Gunawan untuk melakukan peninjauan lapangan saat itu tidak sendiri tetapi didampingi Kepala Biro Gelar Tanda Kehormatan Sekretaris Militer Presiden Republik Indonesia Laksamana Pertama TNI Suyono Thamrin dan Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah I Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Sueb Suryadi.
Siswoyo menyampaikan, dalam kesempatan itu Bupati Saiful Ilah memberikan paparannya tentang kinerja penyelenggaraan Pemkab Sidoarjo. Bupati menjelaskan berbagai inovasi telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Inovasi-inovasi itu dibuat untuk memberikan pelayanan yang efektif, efisien dan akuntabel. Hal itu tak lain bertujuan untuk percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.
”Dihadapan tim verifikasi nasional, Bupati menyampaikan bahwa tiap tahun satu SKPD wajib memiliki inovasi tiap tahunnya. Inovasi-inovasi itu baik yang berbasis teknologi maupun kebijakan untuk percepatan layanan public,” jelas Siswoyo, Selasa (24/1) kemarin.
SKPD yang sempat memaparkan inovasinya, kata Siswoyo, diantaranya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan membuat inovasi Sistem Informasi Pelayanan Perijinan Terpadu yang disingkat Sippadu. Begitu pula dengan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset yang menelurkan inovasi e-SPTPD atau Surat Pemberitahuan Pajak Daerah Elektronik.
Juga inovasi-inovasi berbasis teknologi dari berbagai instansi Sidoarjo. Seperti inovasi dari RSUD Sidoarjo dengan inovasi SMS Antri RS yang disingkat Santri RS. Dan inovasi lain yang ditampilkan adalah aplikasi M-Bonk dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Aplikasi itu adalah aplikasi pengaduan jalan rusak melalui HP android. [kus]

Tags: