Suasana penataan ulang PKL oleh Pemkot Batu pasca aksi saling serang oknum di internal PKL Batu
Kota Batu,Bhirawa
Pemerintahan Kota (Pemkot) Batu terpaksa harus melakukan penataan ulang Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sebelumnya berdagang di akun-alun. Hal ini sebagai bentuk respon terjadinya kasus saling serang (bacokan) antar pedagang beberapa waktu lalu. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan penataan ulang PKL yang berjualan lok-lok dan sate di area Food Court depan GOR Ganesha Batu.
Dengan penataan ulang ini, sekarang di Food Court tersebut sudah mulai terisi para penjual lok-lok dan sate. Dan merekapun sudah mulai berjualan, dan beberapa wisatawan juga sudah mulai menikamati sajian yang disuguhkan sembari duduk bersantai. “Kami berusaha untuk bisa mengakomodir, sementara tempat yg ada kita maksimalkan,” ujar Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, Jumat (10/8).
Rencananya, di area Food Court ini setelah dilakukan pendataan ada 22 PKL. Namun setelah dilakukan penataan sebagaian PKL ada yang memilih mundur dan berjualan makanan lainnya.
Selain penataan area Food Court, Pemkot Batu akhirnya mendirikan pos pantau. Pos pantau yang sekarang dalam proses pendirian tersebut berfungsi untuk para aparat TNI, Polri, dan Satpol PP. Keberadaan pos pantau itu untuk menghindari adanya kasus pertengkaran antar pedagang maupun pedagang dengan wisatawan. Dengan demikian diharapkan kondisi di kawasan alun-alun bisa lebih kondusif.
Saat ini, lanjut Dewanti, pihaknya terus mencari jalan keluar terbaik agar penempatan area PKL berjalan dengan baik dan tertib. “Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sementara kami membuat strategi penataan ini. Dan adanya pos pantau supaya keamanan terjaga, agar PKL tertib,”tambah Dewanti.
Diketahui, pada hari Rabu (8/8) malam telah terjadi aksi penyerangan dengan senjata tajam (sajam) oleh oknum PKL. Tiga orang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit terdekat karena mengalami luka sabetan sajam dan luka tusukan.
Pasca kejadian, hari Rabu (9/8) 70 orang perwakilan PKL bertemu dengan Pemkot Batu dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) merundingkan kembali penataan ulang area berjualan. Saat ini jumlah PKL yang didata Pemkot Batu tercatat sebanyak 264 PKL. Kemudian area berjualan dipusatkan di depan Gor Ganesha dan Jl Kartini.(nas)
