Silahturahmi Keluarga Besar PSHT, Kapolres Lamongan Ajak Pererat Persaudaraan

Kapolres Lamongan saat bersilaturrahmi ke padepokan PSHT Cabang Lamongan pusat Madiun.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan, Bhirawa
Kapolres Lamongan AKBP Harun S.I,K bersilaturrahmi ke Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Lamongan pusat Madiun , Rabu (29/1) malam di Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi , Kabupaten Lamongan.
Dalam silaturrahminya ke keluarga besar PSHT Cabang Lamongan , Kedatangan Kapolres Lamongan disambut oleh Mas Sumiran Ketua Dewan Pertimbangan Cabang dan Ketua Cabang PSHT Lamongan Mas Harto beserta jajaran pengurusnya.
Kapolres Lamongan AKBP Harun mengajak seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lamongan agar terus menjaga tali persaudaraan antar sesama.
Warga PSHT harus bisa mengingatkan saudara lainnya jika terjerumus dalam perilaku yang kurang baik di dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya menyalagunakan narkotika.
“Hubungan antar warga PSHT, sebagaimana yang telah disampaikan oleh ketua PSHT tadi, melebihi saudara kandung. Nah untuk itu kalau ada saudara kita yang prilakunya kurang baik ayo diingatkan,” kata Kapolres kepada Bhirawa , Kamis (30/1).
Ia menerangkan , Jika diantara kita sudah saling mengingatkan, maka selanjutnya hal yang perlu dilakukan adalah merawat tali persaudaraan tersebut.
Selain itu dalam sambutannya, pihaknya juga berpesan kepada seluruh warga PSHT Cabang Lamongan agar tetap berprilaku baik. Seperti mematuhi peraturan lalulintas dan membantu sesama manusia.
“Kalau tadi pak ketua mempaparkan jika anggota PSHT membersihkan enceng gondok, itu sangat luar biasa. Maka kami harapkan kegiatan sosial itu terus dilakukan,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Cabang PSHT Lamongan pusat Madiun Mas Harto di depan Kapolres Lamongan memaparkan soal Persaudaraan Setia Hati Terate.
Ia mengawalinya dengan dengan mengajak bersama – sama menghayati muqaddimah PSHT.”Muqaddimah harus kita dalami dan ilhami dalam kehidupan sehari – hari.PSHT berpusat di Madiun dan didirikan pada tahun 1922 oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang merupakan pahlawan kemerdekaan. Sehingga yang di wariskan kepada kita ini adalah soal kepahlawanan dan mengabdi kepada masyarakat dan negara indonesia,” papar Mas Harto.
Mas Harto menegaskan,PSHT berasaskan pancasila . Kehadiran PSHT tidak perlu diragukan lagi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Warga dan siswanya,PSHT teridiri dari berbagai macam suku budaya dan agama , tetapi ketika sudah terikat dalam Persaudaraan Setia Hati Terate, maka semua saudara wajib menyayangi, menghargai, menghormati dan sebagainya yang bermuara ke hal positif,” tegasnya. [aha]

Tags: