Silas Kipruto Kembali Juarai Lari Maraton Jakarta 10 K

Silas Kipruto Kembali Juarai Jakarta 10 KJakarta, Bhirawa
Pelari profesional Kenya Silas Kipruto kembali menjuarai lomba lari Jakarta Milo International 10K yang diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional Jakarta, Minggu.
Pelari elit putra internasional itu menyelesaikan perlombaan lari melewati Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, Glodok, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Medan Merdeka Barat dalam waktu 29 menit 31 detik.
Pada nomor pelari elit putri internasional, Atsede Habtamu Besuye asal Etiopia berhasil menyelesaikan perlombaan para tempat pertama dengan waktu 33 menit 22 detik.
Sementara, Jauhari Johan menjadi pelari elit putra nasional yang meraih juara dengan waktu 31 menit 49 detik dan Yulianingsih pada nomor pelari elit putri nasional dalam waktu 37 menit 17 detik.
“Sebenarnya perubahan rute lari tidak berpengaruh. Tapi, saya belum hafal rute yang baru ini untuk mengatur kecepatan lari,” kata Jauhari Johan seusai menerima medali juara Jakarta International 10K.
Jauhari mengaku kecepatan larinya berkurang dibanding lomba Jakarta 10K 2014 meskipun meraih waktu lebih cepat 21 detik.
“Saya tidak ada persiapan khusus untuk lomba Jakarta 10K, tapi saya persiapan triathlon yang sebenarnya untuk SEA Games 2015. Saya dapat info terakhir Indonesia tidak ikut cabang triathlon. Padahal Indonesia berpeluang meraih medali untuk cabang itu,” kata pelari asal Sumatera Selatan itu.
Komisi Teknik Perlombaan dan Perwasitan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumartoyo Martodihardjo mengatakan pelari-pelari nasional yang mengikuti Jakarta 10K adalah pelari nasional yang mempunyai peringkat di bawah pelari-pelari pelatna PASI.
“Atlet-atlet lari pelatnas PASI fokus untuk mengikuti SEA Games di Singapura. Pelari-pelari nasional dalam lomba ini adalah pelari PASI Provinsi,” kata Sumartoyo.
Sumartoyo menambahkan PASI selalu menempatkan pencari bakat dalam setiap perlombaan yang bekerjasama dengan induk organisasi atletik itu untuk menjaring bibit-bibit atlet muda.
“Tapi tentunya akan ada beberapa tes sebelum menjadi atlet PASI. Pencari bakat kami akan mengarahkan calon-calon atlet ke klub-klub olahraga atletik di wilayah mereka,” kata Sumartoyo.
Selain Jauhari Johan dan Yulianingsih, sejumlah pelari elit putra dan putri nasional juga meraih medali dalam lomba berhadiah total Rp911 juta.
Pelari-pelari elit nasional itu antara lain Nikolas Albinus Sila dari Bali (31 menit 58 detik), Khamid Shoiman dari Jawa Tengah (32 menit tiga detik), Nur Sodiq dari Yogyakarta (32 menit 40) dan Abdul Haris dari Jawa Barat (32 menit 52 detik).
Kemudian pada nomor elit putri nasional terdapat Olivia Sadi dari Nusa Tenggara Timur (37 menit 28 detik), Aprilia Kartina dari Sumatera Barat (37 menit 32 detik), Delvita L Bakun dari Nusa Tenggara Timur (37 menit 42 detik), dan Yanita Sari dari Jawa Tengah (38 menit 31 detik). [hel.ant]

Tags: