Kapolda Jatim saat berkunjung ke Ponpes Sunan Drajat didampingi Bupati Fadeli , Kapolres Lamongan AKBP Feby Hutagalung dan oemangku Ponpes Sunan Drajat KH.Abdul Ghofur .(Alimun Hakim/Bhirawa)
Lamongan,bhirawa
Menjelang tahun politik, wilayah Jatim, khususnya Lamongan, tetap aman dan kondusif. Pernyataan ini seperti disampaikan oleh Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan saat berkunjung ke Pondok Pesantren (PP) Sunan Drajat, Paciran Lamongan, Rabu (26/8).
Dikatakan oleh Luki, maksud kedatangannya ke PP Sunan Drajat Paciran ini adalah untuk “kulo nuwun” sebagai warga baru dan meminta dukungan para kyai dan tokoh di Jatim agar tahun politik ini kondisi Jatim tetap aman dan terkendali. “Kedatangan saya ke PP Sunan Drajat ini untuk meminta doa restu sebagai warga baru dan juga meminta dukungan dari Pak Kyai,” kata Luki usai bertemu dengan pengasuh PP Sunan Drajat Paciran Lamongan, KH Abdul Ghofur.
Luki menuturkan, dengan meminta dukungan dan doa restu para pemangku pondok, pihaknya berharap agar di tahun politik ini kondisi Jatim tetap kondusif, aman dan terkendali. Selain itu, Luki juga berharap dalam tahun politik ini tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Dengan dukungan para tokoh agama, para kyai dan para santri, kondisi Jatim akan tetap kondusif, aman dan terkendali,” jelasnya.
Luki juga berpesan kepada para santri untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban dan tidak terpengaruh berita Hoax. Kepada para pengasuh Ponpes, Luki meminta mereka untuk sabar dan telaten dalam mendidik santri. “Saya menghimbau untuk tidak termakan isu yang belum jelas sumber dan validitasnya, serta menghimbau untuk turut serta menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Lamongan,” kata Luki di hadapan para santri Sunan Drajat.
Sementara, pengasuh PP Sunan Drajat Paciran Lamongan, KH Abdul Ghofur yang menerima kedatangan Kapolda Jatim meminta maaf karena kedatangan Kapolda Jatim di Ponpes Sunan Drajad belum bisa dijamu dengan baik. Selain itu, KH Abdul Ghofur juga berpesan kepada Kapolda Jatim dan jajarannya untuk menjaga keamanan di Lamongan dan Jatim secara keseluruhan. “Saya hanya bisa mendoakan semoga kita bisa masuk surga secara bersama sama dan terima kasih atas kedatangan bapak Kapolda Jatim di Ponpes Sunan Drajad yang merupakan Ponpes tertua di Indonesia dan satu satunya peninggalan dari walisongo yang masih berdiri kokoh,” jelasnya.
Dalam kunjungannya ke PP Sunan Drajat ini, Kapolda Jatim juga ditemani oleh sejumlah perwira di Polda Jatim. Turut pula menemani Kapolda Jatim, Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung dan Bupati Lamongan, Fedeli. Bahkan, Luki juga sempat memberikan kuis kepada para santri dan santriwati PP Sunan Drajat dengan hadiah sepeda angin. Bahkan, Luki juga sempat menunaikan sholah berjamaah di PP Sunan Drajat bersama rombongan dengan KH Abdul Ghofur sebagai imam.
Di akhir kunjungan, Luki juga berkesempatan untuk menerima pengalungan sorban dari pengasuh PP Sunan Drajat Lamongan, KH Abdul Ghofur. Penyerahan sorban dari KH. Abdul Ghofur kepada Kapolda Jatim ini sebagai tanda Kapolda Jatim telah menjadi bagian dari keluarga besar Ponpes Sunan Drajad Lamongan. [mb9]
