Silpa APBD 2014 Bojonegoro Capai Rp 300 Miliar

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Bojonegoro, Bhirawa
Data Pemkab Bojonegoro menyebutkan Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Pembiayaan Anggaran) APBD 2014 mencapai Rp 300 miliar lebih, disebabkan ada rencana anggaran yang tidak bisa terealisasi dan pendapatan yang melampaui target.
“Silpa APBD 2014 sebesar Rp 300 miliar lebih tersebut berdasarkan perhitungan yang dilakukan per 31 Desember 2014,” kata Sekdakab Bojonegoro Soehadi Moelyono, Selasa (6/1).
Lebih lanjut ia menjelaskan beberapa rencana anggaran yang tidak bisa direalisasikan, antara lain, alokasi penyertaan modal untuk PT Bangkit Bangun Sarana (BBS), BUMD milik pemkab sebesar Rp 20 miliar.
Sesuai rencana, lanjut dia, alokasi anggaran sebesar Rp 20 miliar tersebut akan dimanfaatkan untuk program generasi emasĀ  di daerahnya. “ProgramĀ  ini akhirnya tidak berjalan, sehingga anggaran Rp 20 miliar tidak bisa terserap,” jelas dia.
Ia juga menyebutkan pada Dinas Pertanian, juga ada program yang tidak bisa direalisasikan yaitu pengadaan jambu merah yang alokasi anggarannya mencapai Rp 10 miliar, karena tidak ada pemenang lelang dalam pengadaan bibit jambu merah.
Selain itu, lanjut dia, pada Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun), juga ada program yang tidak bisa direalisasikan yang alokasi anggarannya mencapai Rp 5,5 miliar, dan di Dinas Pendidikan Rp 30 miliar lebih. “Anggaran yang tersisa tersebut juga ada yang berasal dari efisiensi gaji PNS yang jumlahnya mencapai Rp 40 miliar lebih,” ucapnya.
Di lain pihak, menurut dia, target perolehan pendapatan juga terlampaui, hingga berlebih Rp 100 miliar. Yang jelas, menurut dia, Silpa sebesar Rp 300 miliar lebih itu, tetap akan dimanfaatkan di dalam APBD 2015.
Dimintai konfirmasi, Sekretaris DPRD Bojonegoro Ali Machmudi membenarkan di Sekretariat DPRD juga ada anggaran yang tidak bisa dimanfaatkan pada 2014. Namun, ia enggan menjelaskan berapa besarnya anggaran yang tidak bisa dimanfaatkan dengan alasan masih dalam proses perhitungan. “Pokoknya di Sekretariat DPRD ada Silpa,” jawabnya. [bas]

Tags: