Foto Ilustrasi
Gresik, Bhirawa
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) APBD 2017 ternyata cukup besar mencapai Rp153 miliar. Jumlah SILPA ini jauh lebih besar dari perkiraan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.
Sebelumnya, Bupati memprediksi besaran SILPA APBD Gresik 2017 hanya sekitar Rp 100 miliar. Namun, pada tahun tutup anggaran sekitar pukul 24.00 WIB 31 Desember 2017 lalu, ternyata SILPA itu mencapai Rp153 miliar. Saat itu, Jumat pagi pada 29 Desember 2017, bupati menyebutkan jumlah SILPA APBD Gresik 2017 hanya Rp81 miliar. Namun, batas waktu tutup tahun anggaran mencapai Rp153 miliar.
Menurut bupati, jumlah SILPA sebesar Rp153 miliar itu murni dari hasil penghematan setelah semua program dilaksanakan, termasuk dari hasil efisiensi proses lelang. Sejumlah OPD mampu menekan harga lelang dari pagu yang dianggarakan pada kegiatan yang dimiliki. Dana SILPA itu akan dikembalikan ke Kasda (Kas Daerah).
Besaran dana SILPA itu diketahui berdasarkan perhitungan total anggaran 2017. Dari total anggaran 2017 sebesar Rp2,628 triliun dikurangi total belanja langsung dan belanja tidak langsung mencapai Rp2,546 triliun. Jadi ada nilai SILPA sebesar Rp81 miliar.
Menurut Bupati, keadaan tahun 2017 memang tak seperti tahun sebelumnya yang selalu devisit anggaran. ”Pada tahun ini saya mengawal langsung sejak mulai perencanaan, penganggaran maupun saat pelaksanaan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, ada fenomena menarik dalam pengelolaan keuangan Pemkab Gresik, pada tahun anggaran 2017 terdapat SILPA sebesar Rp81 miliar terhitung hingga Jumat (29/12). Jumlah ini diprediksi akan terus naik hingga Rp100 miliar hingga batas akhir pencairan. [eri]
