SILPA Rp1 T Jangan Terulang di Tahun 2018

Foto Ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Banyak program kerja tak selesai di akhir tahun 2017 lalu, membuat jajaran di Pemkab Sidoarjo punya inisiatif untuk melakukan pengendalian pelaksanaan pembangunan tahun 2018 ini. Pemkab Sidoarjo melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan semua OPD yang ada, Senin (5/3) kemarin.
Agar program perencanaan kerja semua OPD di tahun 2018 ini dengan realisasi kerja pada akhir tahun, hasilnya sama. ”Dari monitoring yang dilakukan, antara target dan realisasi kerja tahun 2017 lalu, memang masih banyak OPD yang tak bisa singkron, kondisi ini supaya bisa jadi evaluasi kita bersama,” kata Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Sidoarjo, Beny Airlangga SH, Senin(5/3) kemarin.
Menurut Beny, akibat antara perencanaan kerja dan realisasi kerja yang tak bisa tepat waktu, banyak anggaran di OPD Pemkab Sidoarjo yang harus dikembalikan lagi ke Kasda karena mengalami SILPA (Sisa Laporan Penggunaan Anggaran). Menurut data yang ada jumlahnya mencapai sekitar Rp1 Triliun lebih.
Sehingga Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah meminta masalah ini jangan sampai terulang lagi, program kerja segera dilaksanakan agar tak terlambat, karena program kerja OPD ditunggu masyarakat. Pada undangan dari OPD di Pemkab Sidoarjo yang sebagian diikuti para Sekretaris OPD itu. Dalam kesempatan yang sama, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Sidoarjo, Sanajitu Sangaji, mengatakan, para OPD diminta segera melakukan pengadaan barang dengan cepat dan tepat. Kalau pengadaan barang bisa cepat, maka penyerapan anggaran juga cepat. ”Tentunya proses persyaratannya harus betul, supaya proses pengadaan bisa cepat selesai,” pungkasnya. [kus]

Tags: