Silvano Christian
Jakarta, Bhirawa
Pebalap Silvano Christian langsung fokus mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan dunia di Portugal, 8 sampai dengan 14 November 2015.
“Persiapan fisik akan menjadi fokus kami. Kami ingin lebih baik lagi dibandingkan tahun lalu saat turun dikejuaraan yang sama,” kata pebalap dari UI Racing Team itu dalam siaran pers di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Silvano Christian berhasil menjadi juara pada Kejuaraan Karting, Rotax Max Challenge 2015 di Sirkuit Karting Sentul, Jawa Barat, Minggu (6/9).
Satu tiket ke kejuaraan dunia dengan titel “16th of The Rotax Max Challenge Grand Final” di Portugal diraih oleh alumnus UI ini setelah perolehan poin secara umum di level nasional tidak bisa disaingi oleh pebalap lain. Dari lima seri yang dilombakan, Silvano mampu mengemas 219 poin.
Untuk posisi kedua secara umum direbut oleh rekan satu timnya di UI Racing Team, Arya Bima Ferra dengan 205 poin dan posisi ketiga Ananda Julio Prost dengan raihan 152 poin.
Posisi puncak ini ditentukan setelah mampu menjadi yang terbaik di seri kelima. Silvano mampu mengungguli pebalap senior Zahir Ali yang memperkuat UT Racing Team yang finis kedua dengan catatan waktu 18 menit 29, 1 detik dan posisi tiga Arya Bima Ferra dari UI Racing Team dengan waktu 18 menit 29,2 detik.
Pada kejuaraan dunia Rotax Max Challenge di Portugal persaingan bakal ketat ketat karena pebalap Karting di seluruh dunia akan berkumpul. Kondisi ini dinilai berbanding terbaik pada level nasional karena persaingan dinilai kurang maksimal.
“Rasanya persaingan tahun ini tidak seramai tahun lalu, mungkin karena pemenang nomor ini tidak otomatis mewakili Indonesia di kejuaraan dunia,” kata sarjana teknik industri itu.
Keikutsertaan pebalap Indonesia pada kejuaraan dunia terbilang cukup rutin meski belum mampu menunjukkan yang terbaik. Pada tahun sebelumnya ada empat pebalap yang mendapat kesempatan turun pada kejuaraan dunia di Valencia Spanyol.
Keempat pebalap tersebut adalah Senna SN yang berangkat dari hasil juara umum di kelas DD2 Senior Asia, Silvano Christian dengan modal juara RMC Senior, David J. Sitanala dari RMC Junior dan Amir Mahpud yang bersaing di kelas master. [ira.ant]
