Simulasi UNBK Belum Serentak Dimanfaatkan

SMKN 2 Surabaya memilih untuk menggelar try out internal yang diikuti oleh siswa kelas XII seiring dengan pelaksanaan simulasi UNBK sejak, Senin (13/2). [adit hananta utama]

Sekolah Pilih Gelar Tryout hingga Alami Gangguan Internet
Dindik Jatim, Bhirawa
Persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) memasuki tahap simulasi untuk jenjang SMK/MAK. Sayang, kesempatan ini belum sepenuhnya dimanfaatkan pihak sekolah untuk memastikan perangkat dan sistemnya siap pakai.
Seperti di SMKN 2 Surabaya, kesempatan simulasi yang dijadwalkan Kemendikbud selama dua hari ini, 13-14 Februari, tidak digunakan. Alasannya, sebagian besar perangkat komputer masih digunakan untuk uji kompetensi keterampilan. Sebagai gantinya, siswa kelas XII tidak mengikuti simulasi melainkan tryout internal.
Teknisi SMKN 2 Hidayat menjelaskan, simulasi kali ini bukan merupakan tahapan wajib yang harus diikuti sekolah. Karena itu, selama tiga hari ini siswa diikutkan tryout internal. Sarana yang dipakai menggunakan 80 komputer di laboratorium multimedia. “Karena tidak wajib, kami tidak ikut dulu. Yang penting siswa latihan dengan memakai komputer. Jadwalnya satu pelajaran setiap hari dan terbagi dalam 10 sesi.,” jelas Hidayat, Senin (13/2).
Dikatakannya, sejak awal sekolahnya tidak berencana mengikuti simulasi karena bersamaan dengan jadwal UKK. Tetapi latihan akan mendownload soal dari pusat dan mengunduh token untuk ujian akan tetap dilakukan saat geladi bersih. “Kalau geladi bersih juga tidak perlu banyak persiapan. Karena semua sudah tertata tahun lalu. Tinggal menyinkronkan aplikasi pusat pada komputer klien,” pungkasnya.
Berbeda dengan yang terjadi di SMK Rajasa. Pihak sekolah menunda simulasi yang sudah direncanakan karena gangguan jaringan internet. Sehingga pengunggahan token untuk login siswa tidak bisa dilakukan. “Besok (hari ini) kami coba lagi dengan mata pelajaran yang berbeda,”ungkap Kepala SMK Rajasa Yudin Bayo Sili.
Sementara itu, simulasi UNBK di SMKN 7 sudah mulai dilakukan lantaran komputer di sekolah sedang tidak dipergunakan. Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk siswa kelas XII baru diadakan pada 15 Februari 2017 mendatang. Sinkronisasi dengan mengunduh paket UNBK.
Wakil Kepala SMKN 7 M Ardianto menuturkan, menjelaskan simulasi dilakukan selama 3 hari.  Sebanyak 468 siswa kelas XII mengikuti simulasi yang terbagi 3 sesi dalam 5 laboratorium komputer. “Kebetulan jaringan lancar semua, tidak ada kendala. Dengan simulasi ini kami bisa memetakan soal ujian yang dari pusat. Karena soal semuanya dari pusat,” lanjutnya.
Upaya melaksanakan simulasi UNBK dilakukan sekolah sejak beberapa hari yang lalu. Yaitu dengan sinkronisasi soal mendownloadnya dari pusat. Setelah itu, pada pelaksanaan simulasi, token juga diunduh layaknya UNBK untuk membuka soal yang disinkronkan.
Kepala Cabang Dindik Jatim Kota Surabaya Sukaryantho mengungkapkan, simulasi UNBK bersifat tidak wajib. Hal ini sebagai media pengenalan aplikasi baru dalam UNBK. Termasuk mengenalkan teknisi dan proktor yang jadi bagian dari UNBK. “Pasti ada kendalanya, dan ini akan menjadi catatan bagi Puspendik untuk mencari solusi. Pengecekan alat dan jaringan juga bisa dilakukan sekolah saat mengunduh atau singkronisasi soal,” jelasnya.
Setiap sekolah juga telah dijadwalkan oleh Puspendik dalam sinkronisasi simulasi. Sehingga tidak mengalami gangguan dalam pengunggahan data untuk simulasi UNBK. Dikatakannya, tahapan wajib UNBK dilakukan dimulai pada geladi bersih yaitu 6 dan 7 Maret 2017. [tam]

Tags: