Simulasika Bencana Longsor sebagai Bentuk Kesiapsiagaan Tim Gabungan

Polres Pasuruan melaksanakan simulasi bencana longsor di lapangan Parkir Wisata Air Terjun Kakek Bodo, Kecamatan Prigen,
Kabupaten Pasuruan, Rabu (8/1).

Pasuruan, Bhirawa
Antisipasi sedini mungkin terhadap bencana alam di Kabupaten Pasuruan
terus dilakukan. Yang menjadi perhatian kali ini adalah di kawasan
dataran tinggi. Yakni bencana tanah longsor.
Antisipasi meningkatkan kesiapsiagaan personel itu berupa simulasi
penanganan bencana longsor di lapangan Parkir Wisata Air Terjun Kakek Bodo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Rifto Himawan menyampaikan dalam
mengantisipasi bencana longsor terdapat 400 personel gabungan Polri,
TNI, unsur Pemkab Pasuruan serta relawan disiapkan.
Sedangkan simulasi dilaksanakan untuk mengetahui apa yang dilakukan
terhadap bencana yang sesungguhnya.
“Wilayah Prigen ini, sesuai dengan kondisi riel potensi rawan bencana
yang terjadi di wilayah ini. Makanya, simulasi ini digelar di dataran tinggi ini,” ujar AKBP Rofiq Rifto Himawan, Rabu (8/1).
Terdapat sejumlah simulasi, antara lain pertolongan pertama korban, evakusi, memberi perawatan medis hingga menyiapkan keperluan logistik.
“Simulasi ini juga untuk mendapatkan gambaran sarana dan prasarana
yang harus disiapkan. Misalnya, pembangunan posko, dapur umum hingga lokasi evakuasi,” terang Rofiq Rifto Himawan.
Di wilayah Kabupaten Pasuruan terdapat kawasan yang rawan longsor.
Salah satunya di kawasan pegunungan tinggi Bromo dan lereng Gunung
Arjuno. Kawasan longsor itu berada di Kecamatan Prigen, Purwodadi,
Tutur, Puspo hingga Tosari.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji menyampaikan
bahwa simulasi yang dilaksanakan pihak Polres Pasuruan sangat positif.
Saat ini, Pemkab Pasuruan terus mendukung penuh dalam kesiapan sarana dan prasarana dengan menyiapkan ambulan hingga obat-obatan. Tentunya dengan harapan bencana longsor tidak terjadi di kawasan Pasuruan. (hil)

Tags: