Simulasikan Hasil Assesment Kota Batu, Segera Lantik Mutasi 19 Kepala OPD

Foto ilustrasi: Pekan ini Pemkot Batu akan kembali memutasi dan melantik 19 Pejabat Eselon II

Kota Batu, Bhirawa
Panitian Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kota Batu mulai melakukan rapat kordinasi (rakor) untuk mensimulasikan hasil uji kompetensi (ujikom) dan assesment dari para pejabat Pemkot Batu, Senin(3/9).
Uji kompetensi ini digunakan untuk merotasi 24 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dimiliki Pemkot. Dalam 2 hari ke depan mutasi sekaligus pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) sudah bisa dilaksanakan.
“Kalau tidak ada halangan, hari Rabu atau Kamis (5 atau 6 September) kita (Pemkot Batu) sudah bisa melaksanakan pelantikan dari hasil mutasi pejabat JPTP,”ujar anggota Pansel JPTP sekaligus Kepala BKPSDM Kota Batu, Wiwik Sukesi, Senin (3/9).
Ia menjelaskan ada sebanyak 24 Kepala OPD yang akan dilakukan rotasi. Namun dalam rapat kemarin, Pansel JPTP hanya mensimulasikan hasil dari ujikom sebanyak 19 pejabat. Karena hanya 19 pejabat itu yang memiliki kriteria pejabat eselon II yang bisa menduduki sebagai Kepala OPD.
Adapun untuk 5 kursi Kepala OPD yang lain kini mengalami kekosongan akibat pejabat ybs sudah memasuki masa pensiun. Namun, karena Pemkot Batu hanya memiliki 19 pejabat eselon II maka untuk kelima OPD tersebut akan dilakukan open bidding yang bisa diikuti pejabat eselon III.
“Namun open bidding ini baru akan kita lakukan setelah dilaksanakan mutasi dan pelantikan 19 pejabat JPTP atau Kepala OPD. Karena itu dalam pelantikan tersebut hanya 19 OPD yang akan diisi Kepala Dinas baru hasil rotasi,”jelas Wiwik.
Diketahui, dalam ujikom dan assesment yang dilakukan di Bandiklat Jatim bulan Agustus lalu, hanya diikuti oleh 11 Pejabat saja. Namun demikian, 8 pejabat yang lain juga masuk dalam bursa rotasi yang dilakukan Pemkot. Karena dari 8 pejabat tersebut, 4 di antaranya telah mengantongi assesment saat mengikuti Seleksi Sekda, sedangkan 4 yang lain juga telah mengantongi assesment saat ikut open bidding 2017.
“Jadi assesment itu memiliki masa berlaku 2 tahun, jadi 4 pejabat yang telah memiliki assesment saat ikut open bidding tahun lalu tidak perlu ikut assesment dan ujkom lagi,”tambah Wiwik.
Dengan telah mengantongi hasil ujikom dan assesment dari 19 eejabat eselon II, Pansel JPTP sudah bisa memulai melaksanakan tugasnya untuk mensimulasikan susunan rotasi pejabat. Harapannya, agar hasil simulasi tersebut bisa segera dilaporkan ke Walikota Batu untuk disetujui sekaligus melantiknya.
“Apalagi izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk melaksanakan mutasi juga sudah diperoleh Pemkot Batu,”pungkas Wiwik.(nas)

Tags: